iddailynews - Inilah 10 Letusan Gunung Api Terdahsyat di Dunia. Di Dunia ini ada banyak gunung berapi yang masih aktif dan belum meletus ataupun gunung api aktif yang telah meletus. Ambil salah satu contoh gunung api tersebut adalah Merapi yang meletus terakhir pada beberapa bulan yang lalu.
Ada beberapa Gunung Berapi yang letusannya terkenal dahsyat di Dunia, letusan gunung-gunung tersebut cukup dahsyat dan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.
Nah berikut ini ada 10 letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah dunia, ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak dibawah ini.
Pada urutan pertama kami masukkan nama gunung api krakatau, karena seperti yang kita ketahui letusan krakatau terkenal terdahsyat bahkan terdengar sampai benua eropa.
Letusan terdahsyat krakatau tercatat pada bulan Agustus tahun 1883, rangkaian letusan dahsyat gunung Krakatau tersebut diperkirakan lebih dahsyat dari 13,000 kali lebih besar dari bom Hiroshima.
Muntahan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu membumbung hingga setinggi 70 mil. Secara resmi, lebih dari 37,000 orang tewas. Namun dengan tsunami yang ditimbulkannya, korban sepertinya bisa lebih besar lagi.
2. Letusan Mount Vesuvius
Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25,000 nyawa.
Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat di tahun 79 SM, sepenuhnya telah menguburkan kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada tahun 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan.
3. Letusan Gunung Laki
Laki adalah sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50% populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.
Kelaparan menjadi penyebab matinya 25% populasi tersebut. Air mancur lahar memancar hingga 1.400 meter tingginya. Seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.
Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Mexico!.
4. Letusan Gunung Tambora
Untuk kedua kali nya gunung dari Indonesia masuk dalam jajaran letusan gunung api terdahsyat di dunia. Kali ini berasal dari Gunung Tambora yang melegenda.
Tambora adalah gunung api aktif dari 130-an gunung api yang yang ada di Indonesia. Gunung raksasa setinggi 4,300 meter telah ‘melakukan’ serangkaian ledakan dari April hingga Juni di tahun 1815 dan mengguncangkan dunia dengan after-effect-nya yang mengubah stratosfir dan menyebabkan kelaparan yang buruk hingga ke US dan Eropa pada abad ke 19.
Batu merah berpijar menghujani angkasa ketika sepenuhnya gunung tersebut meletus. Semua tumbuh-tumbuhan pada pulau dimana gunung tersebut berada dibinasakan oleh lahar dan awan beracun. Secara keseluruhan, lebih 71,000 orang tewas karena terbakar, kelaparan ataupun keracunan.
5. Letusan Mount Pelee
Gunung api yang terletak di Martinique, kini menjadi tujuan wisatawa di Perancis yang populer untuk mengenang bahwa sesuatu yang sangat mematikan telah terjadi di sini. Pada tahun 1902, sebuah letusan yang terbesar di abad 20 terjadi di sini dan menewaskan lebih dari 30,000 orang.
Dimulai dengan letusan kecil beruntun yang hanya mengeluarkan asap, belerang dan debu dan pada April 1902, gunung api ini tidak sepenuhnya meletus sampai tanggal 8 Mei 1902. Air mancur lahar yang menyala, dan awan beracun meluncur deras dengan kecepatan 600 mil per jam dari gunung api tersebut.
Dengan temperatur 1075 derajat, lahar telah mendidihkan kota St.Pierre bawahnya. Kota terbakar berhari-hari kemudian. Hanya dua orang yang selamat pada waktu itu.
6. Letusan Gunung Ruiz
Nevado Del Ruiz, Kolumbia, dikenal karena laharnya yaitu mudflow atau longsoran yang terdiri atas air dan material pyroclastic yang mengalir dan mematikan . Di tahun 1595, 635 orang terbunuh setelah lumpur yang yang mendidih seperti dituangkan ke dalam sungai Guali dan Lagunillas, dan di tahun 1845 lebih dari 1,000 orang tewas.
Kota Armero yang dibangun di atas magma yang mengering telah kehilangan hampir seluruh populasi penduduknya ketika di tahun1985, sebuah letusan telah mengalirkan lahar dengan kecepatan 40 mil per jam dan mengubur kota. Lebih dari 23,000 orang tewas.
7. Letusan Gunung Unzen
Unzen yang terdiri dari beberapa lapis stratovolcanoes terletak di daerah Kyushu, Jepang.
Gunung api setinggi 1,500 meter ini masih aktif hingga kini. Diketahuo pada tahun 1792 beberapa kubah lahar roboh, menyebabkan tsunami yang membunuh lebih 15,000 orang. Sebuah letusan terbaru di tahun 1991 telam membunuh lebih dari 40 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa pada bangunan-bangunan disekitarnya.
8. Letusan Gunung Kelud
Kali ini dari Gunung Api yang ada di Indonesia lagi. Kelud terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Sisi timur Kelud telah ‘menggerutu’ pada tahun 2008, di mana sebelumnya pada tahun 1919 lumpur lahar telah membunuh di atas 5,000 orang. Sejak itu, Terowongan Ampera, suatu sistem pengeringan untuk menampung banjir lahar dari kawah telah dibangun.
Oktober 2007, ketika itu 30,000 penduduk lokal harus diungsikan setelah gunung api dalam kondisi Siaga Merah. Selama dua minggu Kelud memuntahkan debu hingga 8 mil jauhnya.
9. Letusan Gunung Papandayan
Papandayan adalah sebuah gunung api semi-aktif yang terletak di pulau Jawa, Indonesia. Pada 1772, gunung api ini meletus menghancurkan 40 desa di dekatnya. Lebih dari 3,000 orang terbunuh.
Gunung api ini diperkirakan masih sangat berbahaya dan terus mengeluarkan asap dan letusan-letusan di tahun 1923, 1942, dan terus meningkatkan kekuatannya di tahun 2002.
10. Letusan Mount Lamington
Lamington adalah gunung api dengan ketinggian 1,680 meter yang terletak di Papua New Guinea. Sialnya hingga tahun 1951, penduduk setempat di Provinsi Oro ini mengira gunung tersebut hanyalah gunung biasa yang ditumbuhi pepohonan.
Hingga suatu malam pada 18 Januari, lahar dan asap mulai untuk keluar dari puncaknya, dan tiga hari kemudian, sebuah ledakan sangat besar dari sisi utara, menyebabkan langit ditutupi debu tebal dan gerimis magma bercampur uap sulfur.
Dalam beberapa bulan kemudian getaran dan letusan terus berlanjut hingga radius 10 mil. Ledakannya menyebabkan total hampi 3,000 kematian.
Nah itulah 10 letusan gunung berapi terdahsyat di Dunia yang tercatat dalam sejarah, ada beberapa nama gunung yang berasal dari Indonesia dan memang letusan gunung api tersebut sangat dahsyat.
Ya semoga info 10 letusan gunung berapi terdahsyat yang tercatat dalam sejarah dunia diatas dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan kita semua.
source:inmystery.blogspot.com
Ada beberapa Gunung Berapi yang letusannya terkenal dahsyat di Dunia, letusan gunung-gunung tersebut cukup dahsyat dan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.
Nah berikut ini ada 10 letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah dunia, ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak dibawah ini.
10 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia
1. Letusan Gunung KrakatauPada urutan pertama kami masukkan nama gunung api krakatau, karena seperti yang kita ketahui letusan krakatau terkenal terdahsyat bahkan terdengar sampai benua eropa.
Letusan terdahsyat krakatau tercatat pada bulan Agustus tahun 1883, rangkaian letusan dahsyat gunung Krakatau tersebut diperkirakan lebih dahsyat dari 13,000 kali lebih besar dari bom Hiroshima.
Muntahan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu membumbung hingga setinggi 70 mil. Secara resmi, lebih dari 37,000 orang tewas. Namun dengan tsunami yang ditimbulkannya, korban sepertinya bisa lebih besar lagi.
2. Letusan Mount Vesuvius
Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25,000 nyawa.
Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat di tahun 79 SM, sepenuhnya telah menguburkan kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada tahun 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan.
3. Letusan Gunung Laki
Laki adalah sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50% populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.
Kelaparan menjadi penyebab matinya 25% populasi tersebut. Air mancur lahar memancar hingga 1.400 meter tingginya. Seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.
Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Mexico!.
4. Letusan Gunung Tambora
Untuk kedua kali nya gunung dari Indonesia masuk dalam jajaran letusan gunung api terdahsyat di dunia. Kali ini berasal dari Gunung Tambora yang melegenda.
Tambora adalah gunung api aktif dari 130-an gunung api yang yang ada di Indonesia. Gunung raksasa setinggi 4,300 meter telah ‘melakukan’ serangkaian ledakan dari April hingga Juni di tahun 1815 dan mengguncangkan dunia dengan after-effect-nya yang mengubah stratosfir dan menyebabkan kelaparan yang buruk hingga ke US dan Eropa pada abad ke 19.
Batu merah berpijar menghujani angkasa ketika sepenuhnya gunung tersebut meletus. Semua tumbuh-tumbuhan pada pulau dimana gunung tersebut berada dibinasakan oleh lahar dan awan beracun. Secara keseluruhan, lebih 71,000 orang tewas karena terbakar, kelaparan ataupun keracunan.
5. Letusan Mount Pelee
Gunung api yang terletak di Martinique, kini menjadi tujuan wisatawa di Perancis yang populer untuk mengenang bahwa sesuatu yang sangat mematikan telah terjadi di sini. Pada tahun 1902, sebuah letusan yang terbesar di abad 20 terjadi di sini dan menewaskan lebih dari 30,000 orang.
Dimulai dengan letusan kecil beruntun yang hanya mengeluarkan asap, belerang dan debu dan pada April 1902, gunung api ini tidak sepenuhnya meletus sampai tanggal 8 Mei 1902. Air mancur lahar yang menyala, dan awan beracun meluncur deras dengan kecepatan 600 mil per jam dari gunung api tersebut.
Dengan temperatur 1075 derajat, lahar telah mendidihkan kota St.Pierre bawahnya. Kota terbakar berhari-hari kemudian. Hanya dua orang yang selamat pada waktu itu.
6. Letusan Gunung Ruiz
Nevado Del Ruiz, Kolumbia, dikenal karena laharnya yaitu mudflow atau longsoran yang terdiri atas air dan material pyroclastic yang mengalir dan mematikan . Di tahun 1595, 635 orang terbunuh setelah lumpur yang yang mendidih seperti dituangkan ke dalam sungai Guali dan Lagunillas, dan di tahun 1845 lebih dari 1,000 orang tewas.
Kota Armero yang dibangun di atas magma yang mengering telah kehilangan hampir seluruh populasi penduduknya ketika di tahun1985, sebuah letusan telah mengalirkan lahar dengan kecepatan 40 mil per jam dan mengubur kota. Lebih dari 23,000 orang tewas.
7. Letusan Gunung Unzen
Unzen yang terdiri dari beberapa lapis stratovolcanoes terletak di daerah Kyushu, Jepang.
Gunung api setinggi 1,500 meter ini masih aktif hingga kini. Diketahuo pada tahun 1792 beberapa kubah lahar roboh, menyebabkan tsunami yang membunuh lebih 15,000 orang. Sebuah letusan terbaru di tahun 1991 telam membunuh lebih dari 40 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa pada bangunan-bangunan disekitarnya.
8. Letusan Gunung Kelud
Kali ini dari Gunung Api yang ada di Indonesia lagi. Kelud terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Sisi timur Kelud telah ‘menggerutu’ pada tahun 2008, di mana sebelumnya pada tahun 1919 lumpur lahar telah membunuh di atas 5,000 orang. Sejak itu, Terowongan Ampera, suatu sistem pengeringan untuk menampung banjir lahar dari kawah telah dibangun.
Oktober 2007, ketika itu 30,000 penduduk lokal harus diungsikan setelah gunung api dalam kondisi Siaga Merah. Selama dua minggu Kelud memuntahkan debu hingga 8 mil jauhnya.
9. Letusan Gunung Papandayan
Papandayan adalah sebuah gunung api semi-aktif yang terletak di pulau Jawa, Indonesia. Pada 1772, gunung api ini meletus menghancurkan 40 desa di dekatnya. Lebih dari 3,000 orang terbunuh.
Gunung api ini diperkirakan masih sangat berbahaya dan terus mengeluarkan asap dan letusan-letusan di tahun 1923, 1942, dan terus meningkatkan kekuatannya di tahun 2002.
10. Letusan Mount Lamington
Lamington adalah gunung api dengan ketinggian 1,680 meter yang terletak di Papua New Guinea. Sialnya hingga tahun 1951, penduduk setempat di Provinsi Oro ini mengira gunung tersebut hanyalah gunung biasa yang ditumbuhi pepohonan.
Hingga suatu malam pada 18 Januari, lahar dan asap mulai untuk keluar dari puncaknya, dan tiga hari kemudian, sebuah ledakan sangat besar dari sisi utara, menyebabkan langit ditutupi debu tebal dan gerimis magma bercampur uap sulfur.
Dalam beberapa bulan kemudian getaran dan letusan terus berlanjut hingga radius 10 mil. Ledakannya menyebabkan total hampi 3,000 kematian.
Nah itulah 10 letusan gunung berapi terdahsyat di Dunia yang tercatat dalam sejarah, ada beberapa nama gunung yang berasal dari Indonesia dan memang letusan gunung api tersebut sangat dahsyat.
Ya semoga info 10 letusan gunung berapi terdahsyat yang tercatat dalam sejarah dunia diatas dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan kita semua.
source:inmystery.blogspot.com
2 blogger-facebook
Click here for blogger-facebookunique, good, excellent. but the most 'wonderful is Krakatoa,, yeah... it's very awesome..
Replygak valid banget,,,,kurang baca sejarah geologi dan literature lain nich,,,krakatau cm no 6 dari 10 ledakan terdasyat bro...
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon