Ketidaktahuan tentang pergerakan benda-benda langit mungkin tidak berbahaya pada sebagian besar kasus. Namun pada kasus tertentu, bisa menjadi sangat berbahaya. Seperti kasus baru-baru ini yang terjadi di Ladakh India.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , Sejak bulan agustus 2012 hingga februari 2013 tentara india yang mengawasi perbatasan di Ladakh (India-China) melihat dua buah obyek terang di langit yang tiap hari bergerak mendekati dan akhirnya melanggar perbatasan dan masuk ke wilayah india. Keteganganpun terjadi. Maklumlah wilayah perbatasan Ladakh pernah memicu perang India-China di tahun 1962 dan sejak itu kedua negara sering mengirim pesawat pengintai tak berawak ke wilayah lawan.
Sebelum bertindak menyerang China, militer perbatasan India berkonsultasi pada ahli astronomy India, untuk memastikan apakah obyek terang yang mereka lihat tersebut adalah celestial ataukah terestrial. Konsultasi tersebut dilakukan pada pertengahan bulan Februari 2013.
Para astronom dilapori bahwa objek pertama, dilihat dari lokasi sekitar 4.715 meter di atas permukaan laut dekat Thakung, muncul di cakrawala sekitar pukul 06:00 pm dan tetap terlihat sampai sekitar 05:00 am. Obyek kedua muncul pada 04:00 am dan memudar pada pukul 11:00 am.
Para Astronom juga diberitahu bahwa ada delay empat menit dalam penampakan salah satu objek setiap hari berturut-turut, dan objek-obyek yang tampak terang di langit tersebut terlihat bergerak dibandingkan dengan posisi bintang-bintang.
Para astronom kemudian menyimpulkan bahwa objek yang diamati dari ketinggian 4715 meter adalah Jupiter karena pengamatannya bertepatan dengan gerakan diurnal planet dan gerakan tampak dari objek karena rotasi Bumi.
Pada bulan Agustus 2012 Jupiter memang terbit setelah tengah malam dan akan terlihat sepanjang malam, kemudian terbit sedikit lebih awal setiap hari. Pada bulan November Jupiter terbit saat matahari terbenam dan tetap terlihat sepanjang malam.
Deskripsi obyek “tak dikenal” kedua yang muncul sangat awal di pagi hari menunjukkan bahwa itu adalah Venus, yang saat itu bergerak di belakang Matahari dan dalam beberapa bulan mendatang akan muncul sebagai obyek malam.
Venus mengorbit Matahari lebih cepat, dan bergerak lebih cepat selama periode waktu yang sama, tetapi pada bulan Agustus 2012 akan terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit, semakin dekat dengan Matahari (dan terbit lebih kemudian) seiring berjalannya waktu.
Semua pengamatan tampaknya cocok.
Selain itu para astronom juga mengatakan bahwa bintang dan planet diatas cakrawala Ladakh tampil sangat cemerlang karena meningkatnya transparansi atmosferis di dataran tinggi (Ladakh adalah salah satu daerah pemukiman tertinggi di muka bumi) dan baik Jupiter maupun Venus pada saat itu adalah planet paling terang di langit.
Para astronom juga menjelaskan bahwa benda-benda yang terbit di timur mungkin tampak bergerak melintasi perbatasan dan bergerak mendekati sisi India.
Jupiter-Venus atau pesawat mata-mata China?
Untunglah Militer perbatasan India menanyakan kepada para ahli astronomi mereka terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Bayangkan apa yang akan terjadi jika militer India menyerang China karena dianggap berulangkali melanggar batas wilayah mereka. Perang akan terjadi hanya akibat ketidaktahuan dan tindakan yang terburu-buru.
Dan mis-identifikasi seperti ini bukan pertama kalinya (dan mungkin juga tidak akan menjadi yang terakhir). Kedua planet tersebut sering dikira piring terbang. Banyak orang pernah melaporkan Jupiter sebagai UFO, dan bahkan stasiun TV Fox NYC pernah mengambil video yang menunjukkan Jupiter dan bulan-bulannya, sementara wartawan mengatakan bahwa itu UFO. Venus juga sering disangka banyak orang sebagai piring terbang, dan bahkan Bulan tak luput dari kesalahan identifikasi ini….
Wajib dibaca:
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
ConversionConversion EmoticonEmoticon