Kamu pasti tahu, bahwa terkadang ucapan yang terlalu banyak justru banyak membuat orang lain ilang feeling kepada kita. Ya, terkadang bahkan seringkali bahasa tubuh lebih baik dibandingkan apa yang kita ucapkan. Bahasa tubuh bahkan juga sangat mempengaruhi sikap lawan bicara kita. Khususnya saat kamu berada di dunia kerja.
Hmm, saat kamu berada di kantor dan dimanapun kamu berada, pasti ingin menampilkan kesan yang baik. Itu bisa didapatkan dari bahasa tubuh yang benar-benar baik. Ya, tak sedikit orang bahkan mendapatkan kesan negatif dari bahasa tubuh yang salah. Sebenarnya ada beberapa cara untuk menunjukkan bahwa kesan yang baik tanpa banyak bicara. Ya, tak perlu banyak bicara, kamu hanya perlu menunjukkan 8 bahasa tubuh itu untuk mendapatkan kesan yang baik. Apa saja ya? Simak!
Postur tubuh yang sempurna
Tampilkan postur tubuh kamu yang paling sempurna, entah dengan duduk atau berdiri dengan tegak. Namun ingat, jangan terlihat kaku atau tidak nyaman. Kamu cukup menarik sedikit bahu kamu ke belakang dan menegakkan kepalamu. Itu akan menunjukkan suatu kesan yang baik bagi orang lain.
Berpose dengan percaya diri
Berdiri dengan dada tegak dan letakkan tangan di pinggulmu. Ini akan menunjukkan bahwa kamu lebih tenang dan percaya diri. Jangan pernah letakkan tanganmu di sekitar wajah atau mulut, karena ini hanya akan menunjukkan bahwa kamu sedang gugup atau tidak percaya diri. Hmm, santai dan tegap akan membuatmu lebih tampak percaya diri. Ini tentunya akan menunjukkan kesan baik di hadapan orang lain daripada kesan yang minder.
Jangan bersedekap, kecuali jika sedang berada dalam kelompok santai
Secara ilmiah, bersedekap dapat menyebabkanmu lebih mudah fokus untuk memecahkan masalah. Namun, ketika kamu sendirian dan kamu bersedekap, ini hanya akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang menutup diri. Sedangkan bersedekap saat sedang berada dalam sebuah kelompok menandakan bahwa Kamu sedang mendengarkan dengan pebuh perhatian.
Baca Juga: Tips Tetap Fit Menjalankan Puasa Meski Gak Sahur
Buat kontak mata, tapi tidak berlebihan
Ini semua adalah tentang keseimbangan. Kurangnya kontak mata menunjukkan bahwa kamu tidak tertarik terhadap segala hal yang ada di hadapanmu. Jadi, seolah kamu akan dinilai tidak menghargai. Namun kontak mata secukupnya saja. Sebab, jika berlebihan hanya menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang menyeramkan.
Jaga kontak mata kamu dengan lawan bicara, namun alihkan ketika kamu sedang berpikir. Ini akan jauh lebih alami daripada terus menerus menatap mata lawan bicaramu.
Dekati, tapi tidak berlebihan
Sama halnya dengan kontak mata, pendekatan juga butuh pengendalian diri. Condongkan tubuhmu sedikit ke arah lawan bicara, namun usahakan untuk tidak berlebihan. Sebab ini bisa saja akan mengganggu ruang pribadi masing-masing. Melakukan pembicaraan dengan jarak tubuh yang dekat dapat menunjukkan secara halus bahwa kamu tertarik untuk terlibat.
Gunakan benda-benda di sekitarmu dengan bijak
Jika memegang secangkir kopi saat mengobrol dengan orang lain dapat membuatmu lebih nyaman, maka lakukanlah. Namun, terlebih dahulu kamu harus memahami di mana cangkir tersebut seharusnya berada. Agar tidak malah menjadi sebuah penghalang fisik antara kamu dengan lawan bicara. Begitu pula dengan barang-barang lain.
Gerakkan tangan kamu saat berbicara
Menurut penelitian, berbicara dengan menggerakan tanganmu dapat meningkatkan proses berpikir. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa Kamu yakin terhadap apa yang Kamu katakan. Makanya, kenapa tak sedikit seseorang tampak lebih meyakinkan jika memberi penjelasan dengan gerakan tangan.
Jadilah peniru
Tiru gerakan orang yang menjadi lawan bicaramu. Memperhatikan perilaku seseorang dan menirunya secara halus dapat menandakan bahwa kamu setuju dengan hal yang sedang dibicarakan. Tapi, jangan terlalu tampak menjadi peniru. Semua harus dilakukan secara perlahan dan tidak berlebih-lebihan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon