Bagi seorang muslim akan sangat baik apabila memahami secara mendalam ilmu tentang puasa. Masalahnya meskipun sedang berpuasa kegiatan sehari-hari harus tetap berlanjut. Takutnya secara tidak sadar kita melakukan hal yang membuat puasa kita tidak sah. Sayang kan kalau sudah hampir magrib tahu-tahu ternyata kita sudah batal. Makanya, ilmu penting di sini.
Bicara mengenai hal yang membatalkan puasa, zaman dulu banyak sekali pantangan aneh-aneh saat menjalani ibadah puasa. Padahal yang seperti itu tidak pernah ada dalil atau hukum yang membenarkannya. Misalnya saja menelan ludah. Namun apakah hal itu benar? Berikut adalah ulasan lengkap beberapa hal yang dulu dianggap bisa membatalkan puasa, seperti yang dilansir dari boombastis.com.
Menangis bakal membatalkan puasa?
Anak tahun 90-an dan sebelumnya pasti pernah mengalami hal ini pula. Pertanyaannya, apakah hal ini benar? Ternyata tidak ada hukum mengenai menangis yang membatalkan puasa. Jadi meskipun saat puasa menangis sejadi-jadinya karena mungkin diputus pacar, puasanya tidak batal. Adanya anggapan menangis membatalkan puasa adalah karena bakal takut kalau adanya air mata yang masuk ke mulut. Menangisnya memang tidak membatalkan puasa, tapi air matanya itu yang bakal bikin batal khususnya ketika tertelan.
Menelan ludah bisa membatalkan puasa?
Pernah waktu kecil ditakuti oleh teman kamu bahwa puasa batal karena menelan ludah? Sebenarnya itu hanyalah mitos belaka, pasalnya tidak ada sama sekali hukum yang menyatakan bahwa menelan ludah dapat membatalkan puasa. Ludah asalnya dari tubuh sendiri, jadi meskipun tertelan, tidak terhitung batal. Entah sejak kapan, dulu sangat banyak orang yang mempercayai hal ini. Alhasil saat bulan puasa, mereka sangat berhati-hati agar ludah tidak tertelan, bahkan lebih memilih untuk tidur saja agar tidak melakukan hal seperti ini.
Marah bakal membatalkan puasa?
Seringkan dulu waktu bocah digoda terus oleh teman biar puasanya batal. Padahal rasa emosi semacam itu adalah hal yang wajar. Tapi karena ada anggapan bahwa marah bisa membatalkan puasa, jadinya ditahan terus deh. Padahal tidak ada hukumnya loh kalau marah itu dapat berakibat pada batalnya puasa kita. Yang ada itu kalau marah bakal menghilangkan pahala dari puasa kita, bukan ibadahnya yang batal. Meskipun tidak membatalkan puasa, tapi sayang dong kalau tidak dapat pahalanya. Istilahnya hanya kewajibannya gugur, tapi balasan pahalanya tidak sama sekali kita dapat.
Keramas bisa membatalkan puasa?
Dulu, sering sekali dilarang keramas karena ada yang bilang kalau keramas di bulan puasa itu bisa bikin batal. Ternyata hal itu adalah anggapan yang salah, pasalnya kalau kita tidak keramas selama sebulan, entah bagaimana keadaan rambut di kepala ini. Karena bakal mengandung mudharat jika tidak dilakukan, keramas menjadi salah satu hal yang yang harus dilakukan. Sebenarnya hukum keramas yang bakal membatalkan puasa muncul karena ditakutkan air bakal masuk setelah dibilas. Namun jika kita menggunakan cara yang benar, hal itu dapat diantisipasi. Keramas justru malah dianjurkan untuk mengurangi rasa panas ketika puasa, tapi ingat agar jangan sampai air masuk ya.
Keluar darah bakal membatalkan puasa?
Darah yang keluar karena tidak sengaja takkan membatalkan puasa. Jadi anggapan waktu kecil dulu itu bisa dibilang adalah hal yang salah. Bahkan jika darah diambil untuk sebuah tes darah tidaklah membatalkan puasa. Kecuali jika kita dengan sengaja melukai diri sendiri maka itu bisa batal. Meskipun keluar darah tanpa sengaja tidak batal, tapi menelannya akan membuat puasa kita tidak sah. Ya, menelan darahlah yang bakal membatalkan puasa, karena darah punya rasa sendiri. Namun untuk darah haid dan nifas jelas hukumnya membuat puasa batal.
Ngaku kamu juga pernah percaya kan dengan beberapa hal di atas? Sekali lagi, itu hanya mitos karena memang tidak ada hukum yang membenarkannya hal tersebut. Jadi setelah ini jangan takut batal ya kalau melakukan beberapa hal di atas.
ConversionConversion EmoticonEmoticon