Sejatinya manusia adalah makhluk sosial. Kita sebagai manusia gak akan bisa bertahan hidup tanpa ada campur tangan manusia yang lain. Nah dalam prosesnya bersosialisasi, manusia menggunakan berbagai cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Kali ini, MBDC akan ngasih tau kamu tentang cara komunikasi manusia dari jaman ke jaman.
Jaman Surat Menyurat
Klasik, kalau kamu suka nonton film tentang kerajaan atau abad pertengahan, komunikasi yang paling sering digunakan adalah surat menyurat, dimana salah satu perantara favoritnya adalah burung merpati. Ini adalah jaman yang menyusahkan buat mereka yang tulisannya jelek. Kasian ya, udah capek-capek nulis dan ngirim, ternyata sang penerima gak menangkap informasi dengan baik, dikarenakan tulisan si pengirim jelek banget.
Kasian yang tulisannya kayak gini…
Jaman Pager
Lanjut ke era 90an, dimana handphone masih merupakan barang mewah yang langka. Bahkan mungkin belum ada di sebagian tempat. Pager ini sangat membantu untuk berkomunikasi terutama untuk mereka yang mobilitasnya tinggi. Salah satu yang gak enak dari pager adalah, semua kata-kata yang telah kamu rangkai untuk si penerima akan dibacakan ulang oleh operator.
Jaman Instant Messenger
Era ini sebenernya udah lumayan lama, salah satu pendahulunya adalah MiRC, terus masuk YM, MSN, Skype, BBM, Line, dan segala jenis aplikasi sebagainya. Jaman sekarang banget gitu deh, PDKT dari sini, Ngobrol apa-apa dari sini, ngebuat yang jauh jadi deket deh pokoknya. Alasan kenapa Instant Messenger ini popular banget, selain karena murah dan cenderung gratis, responnya juga cepet banget. Jadi gak ada tuh kayak jaman dulu nunggu-nungguin surat dibales sama gebetan. Bahkan entah suratnya udah dibaca apa belom kan kita gak tau. Beda deh sama komunikasi macem surat dan pager.
Udah? Sampe sini aja? Enggak dong, kita bakalan ngeramal ke depannya…..
Jaman Telepati
Menurut sight yang kita dapet dari the force, jaman ini akan segera datang. Dengan bantuan teknologi atau nantinya manusia di dekade baru bakalan dikasih gift berupa kemampuan untuk saling telepati, bahkan bisa berkomunikasi dengan mereka yang di alam lain!
Nantinya kemampuan Prof. X bukan lagi sekedar mimpi!
“Ah sotoy! Aku udah nungguin berpuluh-puluh tahun sejak artikel ini ditulis dan belum bisa juga telepati!” begitu pikir kamu suatu hari nanti.
Yaudah sih, tenang aja, master Qui-Gon Jinn aja pernah salah ngeliat nasib Anakin. Kita juga bisa salah.
Related Posts
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon