Hakan Norkdvist, Bertemu Dirinya Sendiri di Masa Depan



Kisah mengenai Hakan Norkdvist ini sangat populer di Eropa, terutama di Swedia, negara asalnya. Dalam sebuah video, Hakan menceritakan pengalamannya terlempar ke masa depan dan bertemu dengan dirinya yang sudah berumur 72 tahun. Mudah untuk menolak ceritanya dan menganggapnya sebagai sebuah bualan. Namun, Hakan memberikan sebuah bukti, yaitu rekaman yang menunjukkan dia dan dia (yang berusia 72 tahun) sedang berdiri berdampingan.


Hakan menuturkan kejadiannya:

Seperti dikutip dari xfile-enigma.blogspot.com “Peristiwanya terjadi pada tanggal 30 Agustus. Hari itu sangat indah dan aku sedang dalam perjalanan pulang ke rumahku di Farjestaden. Ketika masuk ke rumah, aku menemukan genangan air di lantai dapur. Sepertinya ada kebocoran. Lalu aku mengambil peralatanku, membuka pintu bak cuci piring dan mulai bekerja.”


“Ketika aku masuk ke dalamnya untuk memeriksa pipa, sepertinya tempat itu menjadi lebih panjang daripada yang kuingat. Aku merangkak masuk ke dalam kabinet, dan ketika melakukannya, aku menemukan kalau ruangan itu terus berlanjut. Jadi aku terus merangkak lebih jauh ke dalam.”


“Di ujung terowongan itu, aku melihat cahaya dan ketika aku sampai di sana, aku menyadari kalau aku telah tiba di masa depan. Aku bahkan bertemu diriku yang telah berusia 72 tahun. Saat itu adalah tahun 2042. Aku melakukan berbagai tes terhadap dirinya untuk memastikan kalau dia adalah benar-benar diriku. Anehnya, ia mengetahui segala sesuatu mengenaiku, dimana aku menyimpan benda-benda rahasia ketika aku masih duduk di kelas satu dan berapa skor pertandingan bola melawan Vaxjo Norra pada musim panas tahun 88. Ia mengetahui segalanya.”


“Bahkan kami memiliki tato yang sama, walaupun kepunyaannya terlihat sedikit buram. Ia mengatakan kepadaku mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang dan aku berjanji kepadanya untuk tidak mengatakan soal itu kepada siapapun. Aku membuat sebuah rekaman dengan ponselku. Sayangnya kualitas rekaman itu tidak begitu baik. Namun hanya itulah yang bisa aku dapatkan. Sebenarnya aku tidak peduli jika orang lain menganggap aku seorang pembohong. Aku tahu kalau aku bukan seorang pembohong. Aku bertemu dengan diriku di masa depan dan aku baik-baik saja. Itulah yang aku ketahui. Namun jika itu bisa terjadi kepadaku, mungkin hal yang sama juga bisa terjadi pada orang lain.”



Ini screenshotnya. Dalam rekaman terlihat Hakan dan Hakan sedang berdiri berdampingan:






Ya. Ini adalah sebuah kisah yang luar biasa dan ini bukan adegan dari film The Chronicles of Narnia: The Lion, the witch and the wardrobe.


Kisah ini sempat menimbulkan perdebatan hangat di berbagai forum di Eropa dan Amerika hingga akhirnya turut dibahas di beberapa blog dan forum di Indonesia. Beberapa orang mengatakan kalau rekaman itu adalah bukti yang konkret mengenai kebenaran cerita Hakan.


Benarkah begitu?

Kedua pria di dalam rekaman tersebut memang terlihat sangat mirip. Namun banyak orang yang melihat adanya perbedaan pada ukuran kepala, hidung, telinga maupun ukuran tattoo di lengan mereka. Dari situ banyak yang percaya kalau kedua pria di dalam rekaman tersebut adalah dua orang yang berbeda.


Namun kita tidak perlu repot-repot menganalisa rekaman tersebut karena kita memiliki jawaban yang jelas atas misteri ini.


Rekaman ini ternyata merupakan bagian dari kampanye pemasaran (iklan) untuk sebuah perusahaan dana pensiun Swedia bernama AMF pension. Mereka membuat film ini dan menayangkannya di website mereka dengan tujuan membuat orang-orang muda berpikir mengenai masa depan.


Mereka juga membuat perlombaan dimana seseorang bisa mengambil foto dirinya dan mengirimnya ke AMF. Lalu AMF akan mengirim balik foto tersebut, namun terlihat 30 tahun lebih tua.


Kedengarannya sangat tidak relevan untuk menjual sebuah produk dana pensiun. Tetapi kampanye ini berhasil dengan sukses hingga mendapatkan respon berupa lebih dari 300.000 orang yang mengirimkan foto mereka. AMF Pension bahkan mendapatkan penghargaan atas strategi yang jenius ini.


Beberapa orang berargumen kalau rekaman itu dibuat oleh AMF Pension setelah pengakuan Hakan di blognya, www.ingentrormig.nu, sehingga rekaman ini tidak membuktikan kalau kisah Hakan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Bisa jadi Hakan menceritakan pengalaman yang sebenarnya.


Memang betul, kisah ini pertama kali diposting oleh Hakan di blognya. Setelah itu barulah muncul video AMF Pension. Namun setelah video AMF Pension muncul, blog Hakan sudah tidak bisa diakses lagi. Ini sangat sesuai dengan pola viral marketing.


Dengan kata lain, dari sejak postingan blog Hakan hingga iklan AMF, semuanya adalah bagian dari strategi pemasaran yang brilian.



Wajib dibaca:




This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment