Pemerintah Mesir melarang beredarnya film Exodus: Gods and Kings. Film tersebut dianggap tidak tepat secara sejarah.
Sebelumnya bukan hanya Mesir yang melarang peredaran film yang dibintangi Christian Bale ini. Maroko juga mengambil langkah serupa dengan Mesir.
Film karya Ridley Scott itu, mengisahkan Nabi Musa yang membantu budak Yahudi pergi menyelamatkan diri dari Mesir, ketika masih diperintah oleh Firaun Ramses.
Namun Menteri Kebudayaan Mesir Gaber Asfour menyebutkan bahwa kesalahan dalam film tersebut. Termasuk didalamnya adalah klaim bahwa Musa dan kaum Yahudi yang membangun Piramid.
“Ini jelas kontradiktif dengan fakta sejarah yang sudah terbukti,” ujar Asfour, seperti dikutip dari metrotvnews.com
“Film ini adalah film Zionis. Yang mereka lakukan hanyalah menggunakan pandangan Zionis tentang sejarah dan berisi ketidakakuratan sejarah. Itu sebabnya kami melarang peredarannya,” tegas Asfour.
Pelarangan dari film tersebut diputuskan oleh sebuah komite yang diketahui oleh Kepala Dewan Tinggi Budaya Mesir, Mohammed Afifi. Selain itu komite ini juga diisi oleh kepada sensor dan dua profesor sejarah.
Afifi juga mempertanyakan salah satu adegan dimana Nabi Musa membelah Laut Merah dengan memegang pedang, bukannya sebuah tongkat. Selain itu, film ini juga menyebutkan terbelahnya laut tersebut merupakan bagian dari fenomena gelombang bukannya sebuah keajaiban.
Kisah Musa yang membawa umatnya keluar dari Mesir selengkapnya dapat anda baca disini
Wajib dibaca:
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
ConversionConversion EmoticonEmoticon