Pada Agustus 2015, dilaporkan bahwa Chrome memiliki pangsa pasar sekitar 56 persen, sehingga browser besutan Google ini mendominasi di perangkat desktop. Akan tetapi, angka ini agak membingungkan, mengingat ada browser lain, termasuk Firefox, Opera, dan Safari. Berkenaan dengan hal ini, banyak yang sepakat bahwa Chrome bukanlah yang terbaik.
Satu hal yang membuat Chrome menjadi populer seperti sekarang adalah kemampuan sinkronisasi yang ditawarkan pada perangkat milik penggunanya masing-masing.
Terlepas dari apakah Anda memiliki lebih dari satu perangkat desktop, beberapa smartphone, dan bahkan sejumlah tablet, semua data akan disinkronisasikan selama Anda masuk di Chrome dengan akun Google yang sama.
Nah, jika Anda tidak terlalu mendapati manfaat dari sinkronisasi yang ditawarkan Chrome, ada hal yang jauh lebih baik dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan browsing Anda yang ada di Mozilla Firefox. Berikut adalah 5 alasan mengapa Firefox lebih baik daripada Chrome, seperti yang dikutip liputan6.com dari Neurogadget.
1. Chrome Memakan Banyak RAM
Selama bertahun-tahun, Google Chrome telah berkembang menjadi “juara” sumber daya yang sangat layak dipertimbangkan. Meskipun aplikasi ini menawarkan rendering halaman tercepat, hal ini ada imbas negatifnya. Selama proses ini, banyak RAM yang dipakai.
2. Ekstensi Browser
Tidak diragukan bahwa Chrome dilengkapi dengan puluhan ekstensi. Namun, Anda akan menemukan Firefox add-ons yang hadir eksklusif untuk browser ini saja. Salah satu contohnya adalah ekstensi NoScript yang hanya tersedia untuk pengguna Firefox.
Anda juga akan menemukan ekstensi Firefox yang memungkinkan Anda mengunduh file dengan mudah, misalnya, mengunduh video YouTube. Namun, ekstensi yang sama akan mengalami kesulitan ketika bekerja di Chrome, kecuali jika pengguna melakukan tweak pada beberapa pengaturan keamanan untuk memasang ekstensi ini di Chrome.
3. Firefox Menawarkan Privasi yang Lebih Baik dari Chrome
Jika menurut Anda privasi adalah yang terpenting, Chrome jelas tidak akan cocok bagi Anda. Google telah memantau Anda, dan akan melacak apa pun di akun Anda untuk memastikan bahwa iklan yang ditargetkan untuk Anda adalah yang paling relevan.
Browser ini akan selalu meminta Anda untuk mengasosiasikan aplikasi dengan Google ID sehingga dapat menyinkronkan data Anda. Namun, ini merupakan masalah privasi yang besar.
Sementara di Firefox, tidak ada hal-hal seperti itu. Pada kenyataannya, Anda akan mendapatkan banyak add-ons lainnya yang akan membantu dalam pengetatan pengaturan privasi Anda.
4. Firefox Mudah Digunakan
Bila dibandingkan dengan Chrome, Firefox adalah browser yang sangat mudah digunakan. Di Chrome Anda akan menjumpai masalah dalam hal navigasi, terutama ketika banyak tab yang terbuka.
Elemen-elemen akan mulai mengecil dan lebih mengecil dengan masing-masing tab baru, dan pada akhirnya tidak memungkinkan bagi Anda untuk mengetahui informasi dari setiap tab.
Di samping itu, ada antarmuka pengguna (user interface) gulir samping (side scroll) di Firefox yang membantu Anda melakukan scroll dengan menggunakan mouse secara mudah.
Hal ini tidak mungkin dilakukan pada Chrome. Anda juga akan menemukan sebuah kotak pencarian yang terpisah di mana Anda dapat dengan mudah mencari dari berbagai mesin pencari seperti Bing.
5. Firefox Dilengkapi dengan Modus Reader Bawaan
Dalam hal ini, Chrome sama sekali tidak dapat unjuk gigi. Padahal Anda menginginkan modus reader ini hadir dan terpasang di Firefox, Edge, dan Safari, hal yang sama tidak tersedia di Chrome.
Dalam modus ini, semua iklan dihapus dari situs web, dan pengguna mendapatkan antarmuka situs web yang memungkinkan mereka untuk melihat sebuah artikel cetak bergaya menakjubkan. Maka itu, jika membaca adalah kebutuhan Anda, Firefox adalah yang terbaik untuk memenuhinya.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
ConversionConversion EmoticonEmoticon