6 Artikel Wikipedia yang Bikin Merinding, Salah Satunya ‘Beranak Dalam Kubur’


Mulai dibangun tahun 2001, bulan Januari 2016 ini Wikipedia merayakan ulang tahun ke-15. Hari ini, ada lebih dari 38 juta artikel di Wikipedia, 5 juta lebih di antaranya merupakan artikel berbahasa Inggris.

Tak mengherankan, jika mudah seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam membaca rentetan artikel. Anda bisa saja melihat laman Wikipedia seorang aktor, lalu meng-klik laman Wikipedia istrinya, dan mengetahui mereka bersekolah di SMA tempat kejadian penembakan masal. Setelahnya, Anda membaca sejarah senjata api.

Di antara artikel-artikel itu, ada artikel yang menjadi perhatian dengan berita yang mengerikan. Seperti yang dikutip dari liputan6.com, inilah 6 artikel Wikipedia paling membuat bulu kuduk berdiri!

Vladimir Demikhov

Demikhov merupakan ilmuwan yang mempelopori transplantasi organ. Pada era 1930-an hingga 1950-an, ia bereksperimen mentransplantasi jantung monyet dan transplantasi kepala anjing. Pada tahun 50-an, ia mentransplantasi kepala satu anjing ke anjing lainnya, menciptakan anjing berkepala dua. Dipercaya, ahli saraf Dr Robert White yang mengembangkan metode transplantasi kepala pada monyet, terinspirasi oleh Deminkhov. Selengkapnya tentang Demikhov dapat dibaca disini

Joyce Carol Vincent

Joyce Carol Vincent ditemukan tewas di apartemennya di London. Itu tak seberapa aneh, namun, ia mati selama tiga tahun tanpa ketahuan. Walau sudah tewas, tagihan biaya hidupnya terus dibayar, TV dan pemanasnya tetap menyala, dan sebagian uang sewanya masih dibayar, sehingga orang-orang percaya ia masih hidup. Ia ditemukan mati dalam keadaan berbaring, dan tubuhnya hampir tinggal tengkorak. Di sampingnya, ada kantung plastik besar berisi hadiah Natal yang sudah dibungkus–namun tak pernah dikirimkan.

June dan Jennifer Gibbons

Mereka adalah saudara kembar yang ‘tak terpisahkan’, saling meniru gerak-gerik satu sama lain, dan hanya bicara satu sama lain. Banyak orang yang tak mengerti mereka. Upaya memisahkankan kembar yang lahir tahun 1963 ini dilakukan, dengan mengirim mereka ke asrama berbeda. Namun, kedua gadis merasa tersiksa, mengasingkan diri hingga mereka akhirnya bertemu kembali.

Keduanya beralih, melakukan kejahatan, dan tak lama, dikirim ke Rumah Sakit Broadmoor, tempat mereka tinggal selama 14 tahun. Dipercaya, mereka membuat janji, jika salah satu dari mereka mati, lainnya akan menjalani kehidupan normal, dan bicara dengan orang lain secara normal. Diperkirakan saat membuat janji, mereka sudah memiliki firasat, salah satu akan meninggal. Tak lama, Jennifer meninggal akibat pembengkakan jantung, dan June mulai menjalani kehidupan normal dengan bantuan psikiater.

Armin Meiwes

Pria Jerman bernama Armin Meiwes merupakan sosok yang ditakuti karena perbuatannya membunuh dan memakan daging manusia yang dengan sukarela menyerahkan diri padanya. Ia mengunggah sebuah iklan di situs The Cannibal Cafe, menyatakan ia mencari seseorang untuk dibunuh dan ‘dikonsumsi’. Bernd Jürgen Armando Brandes dari Berlin menyerahkan diri.

Miewes kemudian memotong penis Brandes, akan memakannya, namun gosong saat dimasak. Brandes kemudian dibunuh dan digantung di gantungan daging di ruang jagal yang dibangun Miewes di rumahnya. Miewes berakhir ditangkap dan dipenjara seumur hidup.

Beranak dalam kubur

Ternyata, beranak dalam kubur bukan hanya adegan dalam kisah fiktif film horor lokal tahun 1970-an. Fenomena ini nyata terjadi, dan ada istilah ilmiah, ‘post-mortem fetal extrusion’. Sesuai namanya, fenomena ini merupakan keluarnya janin dari wanita yang meninggal saat hamil, terjadi karena terkumpulnya gas dalam perut mayat. Pada Abad ke-16, ada beberapa kasus dicatat dalam dokumen medis. Namun, dengan majunya obat-obatan, kejadian seperti itu sudah semakin jarang terjadi di masa modern ini.

Koloni Roanoke

Ada koloni dibentuk di Carolina Utara, AS, di tanah yang dibangun Ratu Elizabeth I pada Abad ke-16. Sir Walter Raleigh mengirim 115 orang untuk membangun koloni di Chesapeake Bay, dipimpin oleh John White. Ketika White pergi ke Roanoke untuk mengecek penduduk di sana, ia hanya menemukan satu kerangka manusia. Tak ada lagi orang yang ditemukan, dan area itu pun disebut sebagai ‘Koloni yang Hilang’. Selengkapnya dapat dibaca disini

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment