Fenomena kebakaran misterius yang terjadi di Gunungkidul (seperti yang pernah dipostingkan terselubung disini) menimbulkan tanda tanya bagi banyak orang. Kemudian kejadian ganjil tersebut pun dikaitkan dengan berbagai macam hal mistis. Namun, ternyata ada sebuah penjelasan akademis yang bisa menerangkan kejadian ganjil yang terjadi di Gunungkidul.
Ahli Geologi Dinamis UPN Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno pun mencoba menerangkan penyebab terjadinya fenomena kebakaran misterius.
Menurut Eko, seperti yang dikutip dari tribunnews.com, beberapa wilayah di Gunungkidul terutama di sekitar Wonosari merupakan daerah rawa purba. Dalam tanah rawa purba ini, memungkinkan terjadinya proses pembentukan batubara.
Sebab dalam tanah rawa purba yang sudah mengering, mengandung sisa-sisa tanaman yang terendapkan pada saat daerah tersebut menjadi rawa dan mengalami proses pembentukan batu bara. Sementara dalam proses pembentukan batu bara ini mampu menghasilkan gas metan.
“Gas metan inilah yang diperkirakan menimbulkan kebakaran misterius tersebut. Karena gas metan memang sifatnya mudah terbakar. Pemicunya bisa saja karena orang sekitar yang merokok,” kata Eko.
Gas metan, lanjutnya, bisa muncul ke permukaan karena kondisi tanah yang kering dan retak karena musim kemarau. Kondisi tanah yang mengalami keretakan ini yang kemudian membuat gas metan dari dalam bawah tanah keluar.
“Bisa muncul karena dimungkinkan saat ini musim kemarau, kondisi tanah mengalami keretakan. Sehingga gas metannya naik ke atas,” jelasnya.
Namun meski begitu, Eko memperkirakan kebakaran tiba-tiba yang disebabkan oleh gas metan itu bisa berhenti jika musim hujan datang. Kondisi tanah yang lembab dan kembali padat akan bisa menahan gas metan untuk tidak naik ke permukaan.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
ConversionConversion EmoticonEmoticon