Ada yang unik dalam gelaran Operasi Zebra 2015 Polres Jombang, Jawa Timur. Dalam kegiatan yang dilakukan di Jalan Raya Keplaksari itu seorang pelanggar meminta hukuman hafalan surat-surat dalam Al Quran.
Kejadian bermula saat Nano Ramadhan Aulia Akbar, 17, warga Kebuntemu, Peterongan, Jombang dihentikan oleh petugas. Karena yang bersangkutan belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM), dia melakukan penawaran kepada aparat yang menilangnya.
“Pak, tolong jangan ditilang, saya minta apalan surat-surat pendek saja untuk penganti tilang. Saya sanggup kok apalan,” tawarnya.
Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, Awalnya, petugas tidak menggubris permintaan Nano. Petugas tetap akan melakukan penindakan. Namun, bocah itu terus merengek.
“Saya mengaku salah, Pak. Dan siap dihukum apa saja asal tidak ditilang, takut nanti orangtua marah,” imbuhnya.
Akhirnya, petugas mengabulkan permintaan Nano. Namun, bukan surat-surat pendek di Al Quran. Petugas meminta Nano membaca Surat Yasin tanpa teks untuk menebus kesalahannya.
Terpisah, KBO Satlantas Polres Jombang Iptu Suparno mengatakan, aksi hafalan Surat Yasin untuk pengganti tilang tidak dibenarkan. Namun merupakan kearifal lokal untuk memberikan efek jera ke pengendara.
“Sebagai syok terapi saja kepada mereka, dan agar mereka segera mengurus surat izin mengemudi jika umurnya sudah mencukupi,” jelasnya.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon