Jujur, deh, kita pasti pernah mengeluarkan air mata sebagai senjata saat sedang bertengkar dengan si dia. Maklum, sekuat apa pun pria, mereka nggak pernah tahan melihat kita menangis. Ini beberapa penyebabnya yang dikutip dari Lintas.Me.
Helpless
Karena nggak tahu cara membuat kita berhenti menangis, mereka merasa nggak berguna—sekaligus nggak berdaya. Biasanya mereka akan melampiaskan kebingungan itu dengan marah-marah.
Manipulasi
Mereka selalu menganggap air mata adalah senjata andalan wanita ketika ingin mewujudkan keinginan tertentu. Mereka ragu apakah saat menangis, kita benar-benar terluka atau hanya ingin memenangi pertengkaran dan mengendalikan mereka.
Malu
Pria nggak suka jika orang lain tahu hubungan mereka sedang bermasalah. Ketika kita menangis di hadapan orang lain—atau bahkan di tempat umum—banyak yang akan menebak-nebak apa yang sedang terjadi. Bagi mereka, masalah sebaiknya disimpan untuk berdua saja.
Antagonis
Menangis di hadapan orang lain juga bikin mereka terlihat sebagai pria pelaku ‘KDRT’. Hal itu membuat harga diri mereka terusik. Kesannya, mereka pria kasar banget.
Keluar uang
Pria selalu ingin mencari jalan keluar yang paling mudah. Karena itu, mereka menganggap cara terbaik membuat kita kembali senang adalah dengan membelikan sesuatu. Itu artinya, setiap kita menangis, dia harus memberikan kado, hihihi.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon