Jarang menggosok gigi bisa merusak gigi yang nantinya akan berpengaruh terhadap infeksi jantung yang membahayakan hidup kita. Kita yang sering menggosok gigi akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk enggak mengalami hal tersebut, tapi sayangnya sebagian besar dari kita masih melakukan kesalahan saat menggosok gigi. Banyak hal yang selama ini kita pikir benar, ternyata enggak maksimal dalam membersihkan gigi kita. Yuk kita pelajari 8 kesalahan yang sering kita lakukan saat menggosok gigi ini.
1. Menggosok Gigi Terlalu Sebentar
Dibutuhkan waktu selama dua menit untuk membersihkan gigi, tapi banyak orang yang enggak mengikuti aturan ini. Menggosok gigi bisa membosankan, dan hal membosankan membuat waktu jadi terasa lama. Kita bisa membagi daerah gigi kita menjadi empat bagian dan gosok masing masing bagian selama 30 detik, supaya kita tetap bisa membersihkan gigi kita secara menyeluruh dalam dua menit, dan mengurangi kebosanan karena bergerak dalam satu tempat besar saja. Kita juga bisa memainkan lagu yang panjangnya dua menit, supaya kita tahu kapan waktu yang tepat untuk selesai menggosok gigi.
2. Melewatkan Bagian Lidah
Menggosok lidah bisa menjadi hal yang sulit, apalagi bagi orang yang memiliki lidah sensitif dan mudah geli. Namun, lidah kita sebenarnya adalah tempat dimana bakteri berkumpul. Bahkan, lapisan tipis dimana para mikro organisme, yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, berkumpul lho! Lapisan itu disebut microfilm. Jadi, jangan lupa menggosok lidah kita juga, karena dengan melakukan hal itu kita bisa mengurangi bau mulut hingga 70%!
3. Menggosok Terlalu Keras
Kita perlu untuk menggosok gigi dua kali sehari, dan menggosok gigi terlalu keras enggak akan membuat gigi kita lebih bersih dan lebih baik. Hal ini justru akan merusak lapisan gigi dan bisa bikin gusi kita berdarah! Lebih baik menggosok gigi dengan halus dan biarkan sikat gigi kita yang bekerja.
4. Menggosok Gigi Menggunakan Sikat Gigi dengan Bulu Kasar
Sikat gigi dengan bulu yang kasar, bisa merusak lapisan gigi kita, meskipun terlihat seperti mereka bisa membersihkan gigi kita dengan lebih baik, mereka sebenarnya bisa mengikis dan membuat gigi kita menjadi lemah. Untuk mencegah hal ini, gunakan sikat gigi yang bertuliskan lembut atau ekstra lembut di bungkusnya.
Baca Juga: 5 Tanda Jika Pacar Kamu Akan Segera Melamar
5. Melakukan Gerakan yang Sama Setiap Saat
Orang orang biasanya suka melakukan rutinitas, bahkan tanpa kita sadari. Biasanya kita akan lebih sering menggosok gigi di satu bagian dibandingkan dengan bagian yang lain. Hal ini justru bisa membuat kebersihan gigi jadi enggak merata. Cobalah untuk menyikat gigi dimulai dari tempat yang berbeda setiap saatnya, hal ini bisa bikin kita lebih memerhatikan bagian lain dari gigi kita, dan bisa membuat kebersihan gigi jadi lebih merata.
6. Menggunakan Dental Floss Setelah Menggosok Gigi
Mungkin sudah banyak yang tau kalau kita perlu membersihkan gigi dengan dental floss setelah menggosok gigi , karena plak dan bakteri bisa timbul dalam waktu 24 jam dan akan menyebabkan penyakit gusi. Namun ternyata kita juga perlu menggunakan dental floss sebelum menggosok gigi! Menurut Massachusetts Dental Society, hal ini dapat membuat bakteri jadi lebih mudah dibersihkan. Hal ini juga memudahkan fluoride pada pasta gigi untuk menjangkau berbagai tempat di dalam mulut kita.
7. Jarang Mengganti Sikat Gigi dengan yang Baru
Sebaiknya sikat gigi diganti sama yang baru setiap tiga atau empat bulan. Hal ini karena bulu bulunya akan semakin rusak dan lemah setiap kali kita pakai, dan enggak akan seefektif saat pertama kali digunakan. Bakteri dalam mulut kita juga berpindah ke sikat gigi setiap kali kita menggunakannya, jadi enggak baik kalau digunakan terlalu lama. Sebaiknya juga sikat gigi diganti setelah kita sakit, karena bakteri yang berpindah ke sikat gigi selama kita sakit bisa kembali lagi ke mulut kita kalau sikat gigi tersebut kembali digunakan setelah kita sembuh.
8. Posisi Menggosok Gigi yang Enggak Benar
Kebanyakan orang menyikat giginya dengan gerakan lebar, tapi sebenarnya gerakan ini enggak sesuai karena kita bisa melewatkan plak dan merusak gusi kita. Lebih baik memegang sikat gigi dengan posisi sudut 45 derajat dan membuatn gerakan naik turun dengan gesekan pendek pendek. Gerakan ini bisa lebih menjangkau area yang sulit dibersihkan, dan lebih baik dalam membersihkan secara keseluruhan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon