Ini yang Membuat Kamu Jaim Selama Masa Pendekatan


Yang namanya jaim alias jaga image kayaknya identik banget sama mereka yang lagi jalani proses pendekatan. Nggak hanya kamu yang melakukan, tapi juga teman dekat, tetangga, dan bahkan semua orang selalu jaim kalau sedang mengejar gebetan. Bahkan, orang yang mengaku paling cuek dan nggak pedulian, ternyata langsung berubah jadi jaim juga waktu sedang deketin seseorang. Makanya, jaga image kayaknya udah jadi saudara dekat atau saudara kembar PDKT.

Sebenarnya nggak ada yang salah dengan pilihan untuk jaim selama kamu merasa nyaman. Apalagi kalau jaga image itu memang jadi satu-satunya pilihan untuk mendekati dia. Tapi, alangkah baiknya kalau kamu juga tahu kenapa orang harus jaim waktu pendekatan begini? Dari beberapa alasan, kayaknya tiga alasan ini yang paling bagus kenapa jaim dilakukan selama PDKT.

Nggak sadar melakukan

Terjadi begitu aja tanpa disadari? Bisa banget. Walau biasanya cuek setengah mati, kamu yang sedang PDKT memang bisa berubah menjadi super jaim. Mungkin, tanpa sadar, kamu ingin menunjukkan sisi terbaik yang kamu miliki karena nggak mau mengecewakan gebetan.

Baca Juga:  7 Alasan Kenapa Wanita Jepang Tak Bisa Gemuk

Berusaha menarik perhatian

Terus, selain nggak mau mengecewakan gebetan, kamu pasti juga berusaha untuk menarik perhatiannya, kan? Nah, dengan menjaga sikap dan mungkin menutupi berbagai kekurangan yang ada, kamu berharap gebetan akan tertarik untuk mengenal kamu lebih jauh. Benar, nggak?

Atau mungkin, sebagai usaha membentengi diri?

Yak, karena belum terlalu mengenal gebetan, tanpa sadar kamu berusaha untuk membentengi diri sendiri. Nggak ingin menunjukkan sikap asli yang kamu miliki karena takut akan terluka. Jadi, kamu yang sebenarnya rapuh alias suka nggak kuat dan butuh pegangan, mendadak jadi tegar dan terkesan mandiri.

So, dari tiga alasan di atas, kira-kira yang mana nih yang menjadi alasan kamu jaim ke gebetan selama masa PDKT? Atau, jangan-jangan kamu punya alasan lain selain yang udah disebutkan di atas?

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment