Berbicara soal polusi, seringkali kita menganggap polusi hanya sekedar polusi udara, air atau tanah. Sebenarnya ada satu bentuk polusi yang sering kita abaikan, yaitu polusi cahaya. Untuk menindaklanjuti tingkat polusi tersebut, berbagai organisasi, termasuk NASA dan ESA, bergabung dan membuat sebuah proyek bernama Cities at Night. Proyek tersebut bertujuan untuk meneliti tingkat polusi cahaya di berbagai kota di dunia dan meneliti dampak yang ditimbulkan.
Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, Proyek Cities at Night melibatkan astronot dan stasiun luar angkasa internasional (ISS) untuk mengambil gambar dan data mengenai polusi di berbagai kota di dunia secara langsung dari luar angkasa. Dari data yang berhasil dikumpulkan hingga saat ini, terdapat beberapa fakta yang cukup mengejutkan. Cahaya yang dipancarkan oleh sebuah kota besar sekelas megapolitan, ternyata masih dapat terdeteksi hingga puluhan bahkan ratusan kilometer dari wilayah kota tersebut. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa beberapa negara di Eropa yang terlilit hutang cukup besar ternyata memiliki tingkat polusi cahaya yang tinggi.
Baca Juga: 10 Hewan yang Mampu Membunuh Manusia
Penemuan tersebut tentunya menegaskan bahwa polusi cahaya tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga dapat dijadikan salah satu paremeter dari kondisi ekonomi di sebuah negara atau kota. Polusi cahaya juga menyebabkan para astronom akan lebih sulit untuk mengamati bintang karena cahaya yang dipancarkan oleh lampu-lampu di kota menyebabkan jarak pandang ke langit semakin pendek. Jika Anda ingin melihat data penelitiannya, Anda dapat mengunjungi situs remsi Cities at Night.
Lihatlah gambar-gambar kota-kota di dunia saat malam hari yang indah disini
Republished by Blog Post Promoter
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon