Seperti yang kita semua tahu, Ibu Kota Jakarta kita tercinta itu terkenal dengan kemacetannya. Mau pagi, mau siang, mau sore, mau malem, pasti ada aja macetnya. Bahkan di hari raya. Ya kalo di hari raya rada mendingan sih. Emangnya kenapa sih Jakarta ini macet terus? Sinih kita kasih tau!
1. Penduduknya Banyak
Jakarta sebagai Ibu Kota dan Kota terbesar di Indonesia memiliki predikat juga sebagai kota terpadat dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta. Makannya faktor jumlah peduduk sangat berperan dalam kemacetan Jakarta. Misalnya aja sebuah keluarga yang ikut program KB di Jakarta, ada ayah, ibu, 2 anak. Anaknya sekolah, ibunya ke pasar, bapaknya kerja. 1 keluarga pasti ada aja yang pergi setiap harinya. Sabtunya dan minggunya acara keluarga. Pasti ada aja alasan buat pergi-pergi. Jadi macet kan.
2. Kendaraan Pribadinya Banyak
Kendaraan pribadi seperti motor dan mobil banyak di Jakarta. Bahkan 1 keluarga ada yang punya 2-4 mobil. 1 buat si bapak, 1 buat si ibu, 1 buat supir nganter anak sekolah, 1 lagi buat dipajang di rumah. Bikin penuh jalanan aja kan? Belum lagi 1 mobil isinya cuman 1 atau 2 orang. Kalo isinya banyakan kayak angkutan umumkan jalanan lebih efektif tuh. Sayangnya gak semua orang mau naik angkutan umum.
3. Angkutan Umum Kurang Efektif
Adanya angkutan umum kayak TransJakarta, kopaja-kopaja atau angkot kurang dipakai sama masyarakat Jakarta. Kayak yang kita kasih tau di point sebelumnya, penduduk Jakarta yang banyak itu cenderung untuk menggunakan kendaraan pribadi. Penduduk Jakarta males pake angkutan umumnya, mungkin karena supirnya yang brutal atau fasilitasnya kurang memadai.
Baca Juga: Suku Aghori - Suku Kanibal yang Tidur Diatas Mayat
4. Kebiasaan
Macet memang udah jadi kebiasaan di Jakarta, tapi penyebab kemacetan juga disebabkan oleh kebiasaan penduduk Jakarta sendiri. Misalnya kebiasaan nyalip jalan atau ngelewatin zebracross lampu merah, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan. Terus akhirnya pada ngeliatin kecelakaannya dan jadi tambah macet. Kebiasaan-kebiasaan kayak gini nih yang bikin macet jadi kebiasaan di Jakarta. Kebiasaan kurang tertib. Harusnya sebagai warga yang gak pengen macet, kita harus bisa mulai untuk tertib, ya gak?
Biar yang lain juga ikut tertib, ada baiknya jika dishare loh. Atau mungkin kamu mau nambahin? Boleh loh tambahin di komen. Jangan lupa antri ya, berkomennya satu-satu jangan rebutan.
Republished by Blog Post Promoter
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon