7 Mie Unik Khas Indonesia yang Bikin Ngiler


Siapa sih yang enggak suka makan mie? Makanan yang satu ini memang cocok banget sama lidahnya orang Indonesia. Kalau selama ini kamu makan mie cuma mie instan sama mie ayam aja, sepertinya kamu jarang banget wisata kuliner deh. Karena di luar sana, ada banyak banget olahan mie yang unik dan bikin siapa aja yang melihatnya jadi ngiler pengen makan. Oke deh langsung aja berikut ini adalah beberapa mie unik dan harus kamu coba, seperti yang dikutip dari bacatulisan.com

1. Mie Item

Kalau pada umumnya mie berwarna kuning gelap, maka yang satu ini unik banget. Sesuai namanya, mie ini berwarna hitam. Lalu dari apa warna hitam itu di buat? Jangan-jangan dibakar? Tenang aja, warna hitam ini bukan dibakar atau memakai pewarna pakaian. Melainkan menggunakan tinta cumi-cumi yang rasanya gurih banget. Konon katanya, tinta cumi-cumi yang dipakai enggak bikin bibir kamu jadi hitam. Jadi enggak perlu repot-repot membersihkan bibir setelah makan.

Buat kamu yang tertarik sama mie item, langsung aja datang ke Jalan Casablanca, Jakarta dengan nama tempatnya “W Mi Item”. Disini ada banyak banget olahan mie item, jadi kamu tinggal pilih sesuai selera. Harga seporsi mie item cukup murah kok, mulai Rp. 36.000an kamu sudah bisa merasakan mie yang berwarna hitam pekat.

2. Mie mirip bungkusnya

Kamu pasti pernah dong makan mie instan? Yak, semua orang pasti pernah makan mie yang cara pembuatannya gampang banget ini. Tapi pernah enggak sih kamu berpikiran gimana cara menikmati mie instan seperti yang ada di dalam kemasannya? Wah kayaknya enak tuh ada dagingnya, ada telurnya, pokoknya macem-macem deh buat pelengkap mie tadi.

Tenang aja, di Mie Mirip café Matchbox yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim, No 100, Surabaya, menyediakan hidangan mie yang sesuai persis sama gambar yang ada di kemasannya. Kamu tinggal pilih aja pengen makan mie yang rasa apa, maka dengan sekejap akan hadir mie instan yang sajiannya sama seperti di bungkusnya. Harganya sangat terjangkau kok, cukup merogoh kocek minimal Rp. 9000 kamu sudah bisa menikmati mie beserta pelengkapnya.

3. Mie Buto Ijo

Kalau tadi di atas ada mie yang berwarna hitam banget, sekarang ada lagi mie dengan warna ijo atau hijau. Tenang aja enggak usah bingung warna ijo itu terbuat dari apa. Yang pasti dari bahan alami kok seperti sayuran, bukan dari pewarna, jadi aman buat dikonsumsi.

Salah satu penjual mie ijo ada di kota apel Malang. Disini ada sebuah rumah makan yang menyajikan mie ijo yang diberi nama “Mie Buto Ijo”. Selain warnanya yang hijau, mie ini juga terkenal karena pedasnya yang luar biasa, habis makan kamu nanti bisa jadi buto loh karena kepedesan, hehe.

Tingkat pedasnya pun bervariasi, ada yang paling bawah sendiri dengan 7 cabai, sampai yang paling ekstrem dengan 54 cabai. Wow, gila enggak tuh. Lokasi Mie Buto Ijo ini ada 3 di Malang, yakni di Jalan Raya Sulfat, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Urip Sumoharjo. Urusan harga mulai Rp. 7000an, jadi enggak nguras kantong kan.

4. Mie Serdadu

Dilihat dari tampilannya, mie yang satu ini sudah pasti unik banget. Mie ini merupakan mie ayam yang dikolaborasikan dengan aneka sari sayuran dan buah. Jadi warna mie yang bermacam-macam tersebut terbuat dari bahan alami.

Mie Serdadu bisa kamu jumpai di Jalan Diponegoro No 49, Batu, Malang. Disini menjual Mie Serdadu dengan berbagai variasi, mulai yang original, ijo (hijau), abang (merah), sampai pelangi. Rumah makan Mie Serdadu juga memiliki slogan unik, “Harga Kopral, Rasa Jendral”. Atau kurang lebih artinya, harganya murah, tetapi kualitas rasanya mewah.

Disini juga ada tingkatan kepedasannya loh. Mulai dari tingkat kopral tanpa cabai, sampai tingkat Jendral dengan 30 cabe. Harganya? Seperti yang saya tulis di atas harganya ‘kopral’ banget. Seporsi Mie Serdadu bisa kamu nikmati dengan harga mulai Rp. 6000. Cukup terjangkau kan?

5. Mie Kocok

Selanjutnya kita jalan-jalan ke Jawa Barat yuk. Di provinsi ini ada mie yang khas banget namanya mie kocok. Yang menarik dari mie ini adalah kuahnya menggunakan kaldu sapi kental, ditambah dengan pelengkap mie, seperti irisan kikil, taoge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi seledri, bawang goreng dan daun bawang.

Kalau kamu pergi ke Bandung, sempatkanlah mampir ke warung Mie Kocok Mang Dadeng yang berlokasi di Jalan Banteng No 67, Bandung. Tempat makan ini memang sudah terkenal banget di Bandung, maka tak heran banyak yang berkunjung kesini untuk menikmati mie kocok.

Dengan uang sebesar Rp. 20.000 sampai Rp. 25.000, kamu sudah bisa menikmati mie legendaris khas Kota Kembang ini. Kalau mau datang jangan malam-malam ya, takutnya nanti kehabisan dan kamu cuma bisa gigit jari deh.

6. Mie Koclok

Eiittss, jangan beranggapan kalo poin nomor 6 ini sama dengan nomor 5 ya. Coba deh dibaca dengan teliti. Kali ini Mie Koclok, kalau tadi Mie Kocok. Beda tipis memang namanya, tapi tampilannya sudah pasti beda banget lah. Mie Koclok menggunakan kuah dari santan ditambah dengan potongan telur, irisan ayam, bawang goreng, dan daun bawang.

Salah satu penjual kuliner ini yang terkenal adalah Mie Koclok Panjunan yang berlokasi di Jalan Pekarungan No 104, Cirebon. Harga yang sangat bersahabat, yakni hanya Rp. 15.000 saja, membuat rumah makan ini selalu laris diserbu pengunjung yang penasaran dengan rasa Mie Koclok yang memang koclok banget.

7. Mie Ongklok

Kalau kamu pesan Mie Ongklok, jangan kaget ya kalau nanti ada satenya segala padahal enggak pesan sate. Yak, itulah keunikan dari mie khas kota Wonosobo ini. Mie Ongklok terbuat dari mie rebus biasa yang diracik dengan kol, potongan daun kucai, dan disiram kuah “loh”. Semakin mantap karena penyajiannya ditemani sate sapi, tempe kemui (kemui ya, bukan kamui-nya Obito, haha), dan keripik tahu.

Kalau kamu berkunjung ke Wonosobo atau setidaknya lewat daerah tersebut, sempatkanlah menyantap Mie Ongklok. Di daerah ini yang cukup populer adalah Warung Mie Ongklok Longkrang Wonosobo yang berlamat di Jalan Pasukan Ronggolawe No 14. Konon kata masyarakat setempat, tempat ini merupakan pelopor terciptanya mie ongklok
.
Sebagai catatan aja, nama ongklok sendiri di ambil dari sebuah keranjang kecil yang terbuat dari bambu untuk membuat mie ongklok tersebut. Alat ini sering digunakan oleh masyarakat Wonosobo dan sekitarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment