Induk Kecoak dan 25 Bayinya Ditemukan di Telinga Pemuda Ini


Kebanyakan orang takut dan jijik dengan kecoak. Dan binatang yang seringnya berkeliaran di rumah tersebut sukses membuat seorang pria terkaget-kaget karena `berumah` di telinganya. Tak hanya satu kecoak yang menetap di telinganya melainkan total 26 kecoak.

Pria itu adalah Li dari Cina Tenggara. Satu induk kecoak dan 25 bayinya ditemukan setelah Li berobat ke rumah sakit akibat rasa gatal dan nyeri di telinganya. Apabila dibiarkan, dokter memperkirakan telinga Li bakal rusak.

Dokter di Provinsi Guangdong, Cina Selatan, tentu saja kaget melihat ada keluarga kecoak hidup di telinga pria muda tersebut seperti diberitakan The People Daily Online dan dikutip Mailonline.

Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Semua berawal ketika Li terbangun di tengah malam setelah telinga kanannya mulai gatal dan sakit. Pagi harinya Li pergi ke rumah sakit dan dokter melihat ke dalam telinganya. Ternyata, ada serangga kecil yang merangkak di telinga Li.

Dokter percaya kecoak betina sudah beberapa minggu membuat sarang di telinga Li sebelum bertelur.

Yang Jing, seorang dokter dari Rumah Sakit Chang’an Xiaobian di Dongguan, mengatakan kepada TVS: “Kami melihat obyek berbentuk serangga menutup seluruh saluran telinga.”

Dokter kemudian mengekstrak kecoa berukuran 0,3 inci dari telinga Li. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, Dr. Yang menemukan 25 bayi kecoak lainnya di telinga pasiennya. Secara total, dokter mengambil 26 kecoak dari telinga Li. Yakni seekor induk ditambah 25 bayi ukuran nyamuk kecil.

Usai mengambil ‘tamu’ tak diundang itu, dokter mengatakan kepada Li jika ia tidak datang ke rumah sakit maka telinganya akan hancur.

Sebenarnya telor kecoak dapat bertahan antara 24 sampai 70 hari tergantung suhunya. Itu artinya, induk kecoak telah tinggal di telinga Li dalam beberapa minggu.

Kecoak adalah salah satu serangga yang mampu aktif selama satu bulan tanpa makanan dan mampu bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Binatang itu senang di tempat gelap dan kondisi yanng hangat, seperti di saluran telinga.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment