Hari Natal ternyata tidak hanya dirayakan di daratan saja, namun juga di bawah laut oleh makhluk kecil menggemaskan ini. Seperti dilansir dari mymodernmet.com.
Secara ilmiah, spesies ini bernama Spirobranchus Giganteus. Lebih dikenal dengan nama cacing pohon Natal. Cacing ini hidup di daerah tropis di seluruh dunia dan menghasilkan struktur kalsium berkarbonat untuk melindungi dirinya dari predator.
Ketika air pantai surut, cacing-cacing ini akan keluar dari sarang mereka dan membentuk pohon natal mini. Cacing ini hidup melekat dan mempunyai tentakel berbentuk duri spriral mirip rambut yang digunakan untuk membantu mereka bernapas dan mengumpulkan makanan, seperti yang dikutip dari liputan6.com.
Berbeda dengan pohon natal yang hanya kita temui setahun sekali, hewan ini dapat hidup selama 40 tahun dan tersebar di seluruh dunia.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon