Akui saja bahwa setiap orang pernah merasa fotonya jelek, terlihat gendut, kurang ekspresif, tidak tersenyum cukup lebar, dan sebagainya.
Sering merasa foto Anda jelek? Ini alasan ilmiahnya!
Anda mungkin pernah berjuang keras agar tampak cantik di cermin lalu menata rambut dengan sedemikian rupa. Setelah itu, Anda memutuskan untuk selfie. Setelah menjepret banyak kali, Anda mungkin belum sempat memperhatikan satu per satu semua foto itu.
Nah, ketika sudah ada waktu untuk membuka gallery, Anda melihat-lihat foto tadi dan langsung syok karena foto-foto itu terlihat mengerikan. Apakah Anda memang semengerikan itu?
Kita semua mungkin sering merasa dalam foto, wajah kita bisa berubah menjadi aneh.
Seperti yang dikutip dari tribunnews.com, Hal ini ternyata sangat wajah karena kita semua terbiasa melihat diri sendiri di cermin. Masalahnya, cermin itu menipu karena wajah di cermin itu adalah wajah Anda yang sudah dibalik oleh cermin.
Sebagaian besar orang memiliki wajah yang tidak 100% simetris. Jadi sejak kecil kita semua sudah terbiasa melihat mata kanan kita lebih besar, bibir kita tidak lurus, atau telinga kita tidak sama. Semua yang kita lihat sudah dibalik oleh cermin.
Ketika foto kita diambil dalam kondisi riil dan tidak dibalik, maka orang akan jadi merasa sangat aneh. Hal ini wajar karena semua orang bereaksi lebih baik pada hal-hal yang sudah biasa mereka lihat.
Jadi itulah alasannya mengapa dalam foto yang tidak dibalik, seperti pada cermin, Anda akan merasa aneh dan tidak seperti biasa.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon