Seorang pria harus rela kehilangan kepala penisnya setelah mengalami penyakit langka akibat keracunan darah. Mirisnya, kulit di sekitar selangkangan, bokong dan pahanya turut menghitam.
“Sel dan pembuluh darahnya mati sehingga dia begitu kesakitan dan membutuhkan obat untuk mengontrol rasa sakit,” tulis jurnal BMJ Case Reports.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Dr Edmond Sarkis yang merawat pria tersebut di Cooper Medical Centre di New Jersey mengatakan, pria ini mengalami nekrosis, kematian patologis satu atau lebih sel atau sebagian jaringan atau organ, yang dihasilkan dari kerusakan ireversibel. Hal ini terjadi ketika tidak ada cukup darah mengalir ke jaringan, baik karena cedera, radiasi, atau bahan kimia.
“Catatan medis menunjukkan, dia memiliki riwayat penyakit ginjal dan menjalani dialisis peritoneal (bentuk dialisis mana kateter dimasukkan ke dalam perut). Dia juga menderita atrial fibrilasi (denyut jantung tidak teratur dan abnormal),” kata Sarkis.
Meski demikian, Dr Sarkis sendiri mendiagnosis penyakit pria tersebut dengan calciphylaxis, kelainan darah akibat tumpukan kalsium dalam pembuluh darah kecil pada jaringan lemak dan kulit. Penyakit ini biasanya dialami pasien dengan gagal ginjal.
“Pembuluh darahnya tersumbat karena gumpalan darah, yang menyebabkan lesi nekrotik sehingga di sekujur tubuhnya menghitam,” jelasnya.
Pasca operasi, pasien keluar dari rumah sakit dan pulih dengan baik di rumah selama beberapa minggu. Namun, ia ternyata mengidap pneumonia dan kembali dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal.
Republished by Blog Post Promoter
ConversionConversion EmoticonEmoticon