Siapakah Sigmund Freud, yang Menghiasi Google Doodle Hari Ini?


Sigmund Freud hiasi Google Doodle hari ini. Siapakah Sigmund Freud yang menghiasi Google Doodle? Ini Profil singkatnya.

Sigmund Freud menjadi paling dicari di Google. Hadirnya Sigmund Freud di Doodle hari ini, dikarenakan Sigmund Freud berulang tahun ke-160 tepat pada Jumat, 6 Mei 2016.

Dilansir pojoksatu.id, Sigmund Freud yang lahir di Freiberg, adalah seorang Austria keturunan Yahudi. Sigmund Freud dikenal sebagai pendiri aliran prikoanalisis dalam bidang ilmu prikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious).

Konsep dari teori Sigmund Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, Sigmund Freud juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Pengalaman seksual dari ibu seperti menyusui, selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi, hingga memunculkan berbagai perilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma ayah.

Setelah kolega kerjanya yang bernama Alferd Adler mengungkapkan adanya insting mati di dalam diri manusia, walaupun Sigmund Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan. Pada akhirnya Freud menyejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada di dalam diri manusia, tetapi disandingkan dengan insting mati (Thanatos).

Sigmund Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi.

Teori-teori Sigmund Freud serta caranya mengobati pasien menimbulkan kontroversi di Wina abad kesembilan belas dan masih diperdebatkan sengit hingga sekarang. Gagasan Sigmund Freud biasanya dibahas dan dianalisa sebagai karya sastra, filsafat, dan budaya umum, selain sebagai debat yang berketerusan sebagai risalah ilmiah dan kedokteran ini.

Sigmund Freud merupakan tokoh menonjol terkait dengan pendapat-pendapatnya di bidang psikologi. Banyak istilah-istilahnya yang digunakan oleh umum, misalnya: ego, super ego, dan kompleks Oedipus.

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment