Kesurupan massal yang dialami puluhan pelajar SMA 20 Tangerang diduga karena ada salah satu siswa yang mengambil sebuah batu di Borobudur. Beberapa orang perwakilan guru dan siswa, Kamis dini hari dikabarkan menuju Borobudur untuk mengembalikan batu tersebut.
Sebelumnya rombongan pelajar ini memang sempat melaksanakan study tour ke Borobudur, pagi kemarin. Usai berwisata di candi tersebut rombongan kembali ke tempat menginap di Hotel Satya Graha, Jalan Veteran, Umbulharjo, Yogyakarta untuk malam harinya melaksanakan prosesi wisuda.
Saat acara wisuda dilaksanakan, tiba-tiba lampu padam dan beberapa murid yang kebanyakan pelajar putri langsung berteriak histeris. Dengan cepat kesurupan massal ‘menular’ ke pelajar yang lain, bahkan beberapa diantaranya sempat pingsan.
Peristiwa kesurupan massal ini dialami oleh lebih dari 50 pelajar. Banyaknya murid yang kesurupan membuat proses netralisir menjadi cukup lama dan memakan waktu lebih dari 3 jam.
Dikutip dari krjogja.com, kapolsekta Umbulharjo, Kompol Tri Adhi Hari Sulistia melalui Panit Opsnal Polsekta Umbulharjo, Ipda Ahmad Irwan yang berada langsung di lokasi mengatakan, hingga dini hari ini situasi berangsur-angsur mulai terkendali. Beberapa pelajar yang sempat kesurupan telah sadarkan diri kembali. “Sudah reda, masih menunggu yang dari Borobudur,” ungkapnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon