Misteri Kuil Baalbeck


Baalbeck atau kota Ba’al (Ba’al adalah Dewa orang Phoenisia) merupakan sebuah kota di Lebanon timur yang terkenal karena kemegahannya (dulu), karena disana terdapat reruntuhan kuil-kuil romawi yang dibangun diatas reruntuhan kuil Baalbeck. Karena sebelumnya, Baalbeck adalah kota bangsa Punisia yang dibangun di akhir milenium ketiga sebelum masehi. Kemudian daerah tersebut dikuasai bangsa Yunani pada tahun 331 SM dan dinamai Heliopolis (Kota Matahari).


Maket Dari Kuil-kuil Romawi di Baalbeck

Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Selanjutnya kota tersebut jatuh ke tangan Romawi, dan oleh orang-orang romawi, dibangunlah 3 kuil, 3 courtyard dan tembok disekelilingnya diatas pondasi batu-batu yang sangat besar yang sudah ada disana. Banyak yang mengira bahwa pemotongan dan pengangkutan batu-batu raksasa ini menggunakan teknologi alien, karena sampai saat ini tidak diketahui bagaimana blok batu-batu raksasa tersebut diangkut dan disusun disana.


Tiang-tiang Kuil Jupiter


Reruntuhan Courtyard

Batu-batu bangunan itu demikian besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia modern. Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik. Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada era kini pun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus.

Baca Juga:  Anjungan Minyak Lepas Pantai yang Meledak Hebat


Perhatikan betapa besarnya …


lihatlah betapa kecilnya dua orang yang berada ditengah

Di sebelah selatan Ba’albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang tampaknya merupakan tempat untuk pemotongan batu-batu besar bahan bangunan kuil tersebut. Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa (gambar dibawah) dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan “Stone of the Pregnant Woman” dan dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.


Stone of the Pregnant Woman

Arsitek dan insinyur mengklaim bahwa kita tidak memiliki atau mengetahui teknologi angkat yang dapat mengangkat dan memposisikan batu-batu ini. Mereka di luar kemampuan membangun setiap budaya kuno atau modern yang pernah diketahui.

Selain di baalbeck, ada juga batu-batu raksasa buatan di tempat lain yang juga membingungkan para arkeolog maupun insinyur saat ini seperti yang dapat anda baca disini

Republished by Blog Post Promoter

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment