Faktor-Faktor Penyebab Anda Kurang Beruntung


Seandainya Anda sering merasa sebagai orang yang tak beruntung, yang sebenarnya bisa jadi sebagian besar itu semua Anda sendiri yang menciptakannya.

Karenanya, ada baiknya untuk mencermati hal-hal penyebab sial di bawah ini. Apabila ternyata Anda melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang tertulis ini, maka sudah selayaknya pemikiran dan keyakinan Anda perlu diubah. Berikut faktor utama penyebab mengapa Anda tidak beruntung, seperti yang dikutip dari onewebid.blogspot.co.id.

Selalu menyalahkan Tuhan
Terkadang Anda berpikir betapa Tuhan tidak adil pada Anda. Jika memang benar demikian maka sebaiknya mulai sekarang Anda belajar bersyukur dan besar kemungkinan hal-hal baik akan datang menggantikan hal-hal buruk. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memulainya dengan bersyukur bangun dalam keadaan sehat di pagi hari.

Selalu iri hati atas keberuntungan orang lain
Kapanpun Anda mendengar orang lain mendapat keberuntungan Anda selalu berseru, ‘Orang itu bikin aku sangat kesal’ Mungkin jika Anda ikut bergembira dengan keberuntungan orang lain, maka keberuntungan yang sama bisa saja menular pada Anda.

Selalu mengeluh
Sebetulnya, mengeluhkan satu hal justru akan lebih banyak hal lain yang Anda keluhkan. Satu hal yang pasti, semua orang pasti akan merasa terganggu dengan orang yang suka mengeluh.

Tidak pernah menghargai hal-hal baik yang Anda miliki
Sebagai contohnya, Anda tak pernah mensyukuri kalau Anda masih bisa bangun pagi ini dan melihat sinar mentari? Benarkah demikian? Mulai sekarang, Anda bisa menghitung kebaikan yang Anda miliki dalam hidup dari hal-hal kecil yang Anda miliki.

Tak memiliki selera humor
Apabila Anda tipe orang yang menanggapi segala hal secara serius, maka Anda masuk daftar pertama ini. Mulai sekarang belajarlah tertawa. Tertawa merupakan obat paling mujarab dalam segala hal. Jika Anda tak dapat menjadikan permasalahan yang Anda hadapi sebagai lelucon, malah sebaliknya mengeluh panjang lebar tentang masalah tersebut, bisa jadi masalah ini sebetulnya tak seburuk yang Anda pikirkan. Sekali Anda buktikan, maka sepanjang hidup semua masalah tak seburuk yang Anda kira.

Selalu menyalahkan orang lain
Mengapa Anda begitu mudah patah? Bukan berarti mengatakan orang lain tak bersalah, tapi saat menunjuk pada hal itu, Anda akhirnya justru mengubah uang Anda sendiri. Sekali lagi, berhentilah merasa menyesali diri dan berhentilah mengeluh. Jika usaha yang Anda lakukan tak membawa hasil seperti yang diharapkan, maka lakukan hal yang berbeda. Jadi orang yang berbeda sesekali, bisa jadi hal bagus buat diri Anda. Ingat, mulailah dengan berhenti mengeluh, dan berdamailah dengan segala keadaan yang Anda hadapi.

Tidak merasa bahagia dengan diri sendiri saat melihatnya di kaca
Mengapa bisa begitu? Dengan standard siapa Anda membandingkan diri sendiri? Anda sendiri atau orang lain? Sebenarnya, Anda bisa menemukan sesuatu dalam diri sendiri yang membuat Anda bahagia, atau melakukan perubahan. Lakukan keduanya jika Anda mau. Tak seorangpun di dunia ini yang dapat menghentikan Anda berpikir bahwa Anda menarik.

Tidak memiliki harapan
Tak seorangpun yang dapat membuat Anda merasa lebih baik selain diri Anda sendiri. Anda tak bisa mengharapkan dunia berubah untuk Anda sebelum Anda mengubah diri.

Sering bertindak di luar kemampuan
Sebetulnya tindakan ini bisa membuat Anda jadi tumpul, dan khususnya tak berarti ‘Semua pekerjaan dan tak ada permainan.

Memiliki rasa khawatir yang berlebihan
Dalam hidup, semakin Anda khawatir maka semakin kurang keyakinan Anda kalau segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Bagaimana Anda bisa mengharapkan mendapat tempat dalam kehidupan jika Anda tak memiliki keyakinan atau rasa percaya diri? Biarkan semua berjalan apa adanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment