Jakarta Termasuk 10 Kota yang Rentan Terhadap Bencana Alam



Bencana mulai dari gempa bumi, badai petir, banjir sampai dengan tsunami merupakan hal-hal yang banyak ditakutkan oleh manusia. Berikut ini ada beberapa kota di seluruh dunia yang paling berisiko dihantam bencana alam.


Memang secara umum, setiap tempat, setiap kota bahkan setiap negara memiliki potensi untuk dapat diserang bencana lama. Sebuah perusahaan asuransi bernama Swiss Re melakukan sebuah penelitian untuk dapat menciptakan ranking kota mana yang paling memiliki risiko terhadap bencana alam.


Dalam penelitiannya tersebut, akhirnya terkumpul 10 kota di seluruh dunia, yang Jakarta adalah salah satunya. Berikut daftar 10 kota di dunia yang rentan atau memiliki risiko tinggi untuk dihantam bencana alam, berdasarkan daftar yang dikutip dari Merdeka.com


1. Teheran, Iran



Teheran merupakan kota yang berada di atas jalur patahan paling berbahaya di bumi. Sekali patahan tersebut bergerak atau bergeser, maka sekitar 15,6 juta orang akan berisiko terkena dampak dari gempa bumi dasyat.


2. Los Angeles, Amerika Serikat



Los Angeles adalah daerah yang berada di atas patahan San Andreas. Apabila terjadi gempa bumi, maka sekitar 14,7 juta orang akan mendapatkan imbasnya secara langsung


3. Shanghai, China



Shanghai adalah kota dengan penduduk paling padat di China. Sayangnya, letak dari kota ini sangat berbahaya karena berada di dekat delta sungai Yangtze yang setiap saat dapat mengakibatkan banjir besar. Apabila terjadi banjir, maka sekitar 16,7 juta orang akan terkena imbasnya.


4. Kolkata, India



Kolkata atau dahulunya bernama Calcutta atau Kalkuta ini merupakan salah satu kota pelabuhan penting di India. Berada di dekat delta sungai terbesar di dunia, membuat masyarakat Kolkata yang berjumlah sekitar 17,9 juta rentan menjadi korban banjir dari sungai, tsunami dan angin kencang.


5. Nagoya, Jepang



Tidak salah tentunya apabila menyebut Jepang sebagai salah satu negara yang ‘duduk’ di atas garis Cincin Api dunia. Selain itu, di bawah daratan Jepang juga terdapat patahan yang dapat menyebabkan gempa bumi serta tsunami dasyat yang dapat menjadikan sekitar 22,9 juta jiwa menjadi korban.


6. Jakarta, Indonesia



Banjir adalah salah satu bencana alam yang kerap dialami oleh banyak masyarakat di Jakarta. Buruknya sistem pembuangan sampah sampai dengan drainase serta sekitar 40 persen letak Jakarta berada di daerah yang rendah, membuat sekitar 27,7 juta jiwa terancam. Selain itu, Jakarta juga berada di atas garis patahan yang sewaktu-waktu bisa bergeser dan mengakibatkan gempa bumi sampai dengan tsunami.


7. Osaka-Kobe, Jepang



Pada tahun 1995 silam, gempa bumi hebat yang dinamakan Hanshin pernah meluluhlantakkan Osaka-Kobe dan lebih dari 6 ribu orang meninggal dunia serta mengakibatkan kerugian sekitar USD 100 miliar. Diprediksi, bencana sejenis akan kembali terjadi yang dapat mengancam sekitar 32,1 orang di daerah tersebut.


8. Pearl River Delta, China



Kepadatan penduduk di daerah Pearl River Delta terus tinggi dari waktu ke waktu. Sayangnya, kota-kota yang maju ini memiliki risiko terkena bencana banjir, badai sampai dengan angin topan karena terletak di dataran yang memungkinkan terjadinya bencana-bencana tersebut. Sekitar 34,5 juta orang dapat menjadi korban apabila bencana terjadi.


9. Manila, Filipina



Sekitar 34,6 juta orang dapat menjadi korban apabila bencana gempa bumi dan topan yang lebih dasyat dari Haiyan menerjang daerah ini. Selain bencana-bencana tersebut, Manila selalu mengalami banjir setiap tahunnya.


10. Tokyo-Yokohama, Jepang



Mulai dari gempa bumi, banjir bandang sampai dengan tsunami merupakan ancaman-ancaman yang ditakuti oleh orang-orang di Yokohama-Tokyo. Hal itu dikarenakan daerah tersebut berada di patahan yang paling aktif di Pasifik. Sekitar 57,1 juta orang terancam apabila bencana terjadi.



Wajib dibaca:




This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment