Nodai Budaya, Kamboja Usir Turis yang Berbugil Ria Naik Motor



Dua lelaki asal Inggris dan seorang perempuan mengendarai motor sambil bugil di Kamboja bakal segera ditendang keluar dari negara itu. Mereka dianggap menodai keindahan budaya dan tradisi Kamboja.


Seperti yang dikutip dari merdeka.com , Crawford Brown, mahasiswa dari Universitas Skotlandia Barat menghabiskan waktu sepekan di penjara setelah ditangkap oleh kepolisian Kamboja lantaran berkendara motor tanpa mengenakan busana. Brown dicokok bersama pasangannya Catarina Aarnio asal Finlandia dan juga Giancarlo Alloca.


Ketiganya ternyata terdaftar anggota di komunitas pelancong bugil. Ketiganya dilansir naik motor telanjang di Distrik Leuk Daek, belasan kilometer dari Ibu Kota Phnom Penh.


Petugas kepolisian Chuon Chomkol mengatakan dia melihat sendiri ketiganya berkendara bugil bahkan melintas di depan markas mereka. “Saya dan anggota lain langsung mengejar mereka dan menghentikannya. Ini tidak sesuai dengan moral. Kami harus menahan mereka,” ujar Chuon.


Chuon menegaskan dia tak bisa membiarkan orang asing melakukan hal seperti ini. Baginya sama saja dengan menginjak kehormatan tradisi dan budaya Kamboja.


Ketiga pelancong bugil itu awalnya tidak mau menepikan motornya. Mereka merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Namun menurut otoritas mereka menyebarkan pornografi. Ketiganya seumur hidup tidak bisa masuk ke Kamboja.




Wajib dibaca:



Recommended article: Chomsky: We Are All – Fill in the Blank.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment