Malam gelap tanpa sinar Bulan, 29 Desember 1972 , Eastern Airlines Penerbangan 401 bersiap mendarat di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat.
Pada pukul 23.32, saat kapal terbang bersiap untuk landing, sang pilot Robert Albin ‘Bob’ Loft menyadari bahwa indikator roda pendaratan berupa bola lampu kecil berwarna hijau, terbakar.
Penerbang sudah berusaha menurunkan roda secara manual. Namun gagal. Pesawat terhempas di 30,1 km dari ujung landasan Nine Left (9L). Akibatnya fatal, 101 dari 176 orang di dalamnya tewas.
Rute pesawat Eastern Air Lines Penerbangan 401 sebelum celaka
Setelah kecelakaan, bagian pesawat Lockheed L-1011-1 Tristar itu digunakan untuk menggantikan komponen pesawat lain di maskapai yang sama. Dan setelah itu, hal-hal aneh mulai terjadi.
Puing pesawat Eastern Air Lines Penerbangan 401
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Sejumlah kru di Eastern Airlines mengaku melihat penampakan Kapten Robert Loft dan teknisi Don Repo — yang tewas dalam kecelakaan. Penampakan ‘hantu’ keduanya kerap terlihat. Tak kurang, ada 20 laporan soal itu.
Pengakuan-pengakuan saksi mata yang mengaku melihat penampakan keduanya dijelaskan secara detil dalam buku ‘The Ghost of Flight 401′ karya John G. Fuller yang kemudian dijadikan film.
Pengakuan yang sama juga dimasukkan dalam laporan US Flight Safety Foundation yang diterbitkan pada 1974.
Meski tak ada bukti sahih bahwa kejadian supranatural telah terjadi, sejumlah orang berpendapat, ruh dari Penerbangan 401 berniat melindungi para penumpang.
Seperti yang dikemukakan seorang pilot. Ia mengaku dalam sebuah penerbangan pada tahun 1974 ke Newark, AS, hantu Kapten Loft berkata padanya, “tak akan ada kecelakaan lain. Kami tak akan membiarkannya terjadi.”
Seperti dikutip dari News.com.au, kisah seorang penumpang kelas satu mendadak histeris setelah melihat seorang pria, berpakaian seragam pilot, menghilang di depannya — juga muncul dalam film tentang tragedi 401.
Ada juga klaim yang menyebut, seorang awak kabin melihat penampakan bayangan wajah pria yang menatap ke arahnya, dari pantulan oven.
Konon, itu adalah hantu berwajah Don Repo. Dan bayangan itu berkata, “awas api di pesawat.” Legenda menyebut, hari berikutnya kebakaran terjadi.
Ada juga sejumlah laporan tak terkonfirmasi soal penampakan yang sampai-sampai memaksa pembatalan penerbangan.
Begini kisahnya: dua pramugari mengaku berdiskusi dengan seorang pria, yang sosoknya tiba-tiba menghilang di hadapan mereka. Awak kabin yang terguncang itu membuat penerbangan dibatalkan.
CEO Eastern Airlines saat itu, Frank Borman, menepis semua laporan penampakan makhluk tak kasat mata. Ia bahkan menyebutnya sebagai ‘sampah’.
Pihak Eastern Airlines juga memperingatkan para pekerjannya saat itu, bahwa mereka bisa diberhentikan jika kepergok menyebarkan cerita hantu. Demikian seperti dikutip dari situs Royal Aviation Museum of Western Canada.
Meski demikian, pihak maskapai diduga diam-diam mencopot bagian puing Penerbangan 401 dari pesawat lain. Dan sejak itu, tak ada laporan penampakan yang muncul.
Related
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
ConversionConversion EmoticonEmoticon