DARPA Mengembangkan Peluru Senapan yang Bisa Berbelok



Peluru yang bisa berbelok arah seperti dalam film fiksi hampir menjadi kenyataan. Amerika Serikat dilaporkan sedang menguji coba teknologi peluru terbaru, yang dapat mengubah arahnya setelah ditembakkan.


Dinamakan “Impian Penembak,” peluru senapan jarak jauh .50 ini dapat berubah arah untuk merespon pergerakan target. Bagaimana cara kerjanya? Pertama-tama, penembak menembakkan sinar laser ke target, dan sensor di peluru berukuran empat inci itu mengunci pada sinar tersebut, seperti yang dikutip dari metrotvnews.com .


Setelah senjata ditembakkan, laser terus terkunci pada target dan sinyalnya dikirimkan ke peluru yang sedang bergerak dalam kecepatan tinggi. Peluru ini berubah arah sebanyak 30 kali per detik dengan bantuan sirip kecil di bagian pinggir.


Agensi Riset Pertahanan Canggih AS (DARPA) yakin teknologi ini mampu diterapkan pada dunia nyata. Mereka merilis uji coba ini dalam sebuah video bernama Extreme Accuracy Tasked Ordnance.


“Peluru Exacto kaliber .50 dan teknologi optical sighting diharapkan dapat meningkatkan sistem yang ada saat ini,” ucap perwakilan Darpa, seperti dikutip Mirror.co.uk.


Penembak jitu atau sniper biasanya bekerja berdua, yakni yang bertugas sebagai pelacak dan penembak. Sniper Inggris di Afghanistan, yang mampu menembak dari jarak super jauh, diyakini telah membunuh ratusan Taliban.


Penembakan terjauh dilakukan Craigh Harrison asal Inggris, yang membunuh dua taliban dari jarak 1,54 mil atau 2,47 kilometer. Tiap peluru memerlukan waktu sekitar tiga detik untuk mencapai target.




Wajib dibaca:



This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Want something else to read? How about 'Grievous Censorship' By The Guardian: Israel, Gaza And The Termination Of Nafeez Ahmed's Blog


Previous
Next Post »
Thanks for your comment