Kapal yang Bisa Berdiri Vertikal di Atas Laut



Kantor Naval Research Amerika memiliki peralatan oseanografi yang sangat aneh. Instrument ini disebut FLoating Instrument Platform (FLIP), disusun dan dikembangkan oleh Laboratorium Fisika Kelautan di Scripps Institution of Oceanography Universitas California.


Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com , FLIP sebenarnya bukanlah kapal, meskipun para peneliti tinggal dan bekerja di dalamnya selama berminggu-minggu pada satu waktu saat mereka melakukan studi ilmiah di laut terbuka. FLIP sebenarnya adalah pelampung khusus yang sangat besar. Hal yang paling tidak biasa tentang kapal/pelampung ini adalah dia benar-benar dapat melakukan FLIP atau memutar vertikal.




FLIP memiliki panjang 355 kaki (108 meter) dengan tempat kecil di depan dan sebuah pemberat berlubang di belakang. Ketika tangki diisi dengan udara, FLIP mengapung dalam posisi horisontal. Tapi ketika tangki penuh dengan air laut, bagian belakang FLIP sepanjang 300 kaki berada dibawah permukaan air dan bagian depan akan naik keatas karena lebih ringan. Ketika membalik, sebagian besar daya apung untuk platform disediakan oleh air dari kedalaman sehingga tidak terpengaruh oleh gelombang permukaan, dan membuat FLIP menjadi platform yang stabil terhadap aksi gelombang. Di akhir misi, udara terkompresi dipompa ke dalam tangki ballast ke bagian yang dipenuhi air dan kapal kembali ke posisi horisontal sehingga dapat ditarik ke lokasi yang baru.



Selama flip atau pembalikan/perputaran, semua orang berdiri di dek luar. Saat FLIP nge “flips”, geladak perlahan menjadi dinding kapal dan dinding kapal menjadi geladak. Sebagian besar kamar di FLIP memiliki dua pintu, satu untuk digunakan saat horisontal, yang lain ketika FLIP dalam posisi vertikal. Beberapa perabotan FLIP dirancang sehingga dapat diputar ke posisi baru saat FLIP melakukan pembalikan. Peralatan lainnya harus dilepaskan dan dipindahkan. Beberapa hal, seperti meja dapur dan kamar kecil, dibuat dua buah sehingga salah satu selalu dalam posisi yang benar. Operasi pembalikan keseluruhannya memakan waktu dua puluh delapan menit. Ketika FLIP berdiri secara vertikal, tingginya mencapai lebih dari tinggi bangunan lima lantai ke udara.



FLIP diciptakan 50 tahun lalu, pada tahun 1962, oleh dua ilmuwan Scripps, Drs. Fred Fisher dan Fred Spiess, karena mereka membutuhkan tempat yang lebih tenang dan stabil dari sebuah kapal penelitian untuk mempelajari bagaimana gelombang suara berperilaku di bawah air. Kapal tidak suitable bagi mereka karena kapal bergoyang dari sisi ke sisi dan naik turun.


FLIP dirancang untuk mempelajari tinggi gelombang, sinyal akustik, suhu air dan kepadatan, serta untuk pengumpulan data meteorologi. Karena kemungkinan timbulnya gangguan pada instrumen akustik, FLIP tidak memiliki mesin atau tenaga pendorong lainnya. FLIP harus ditarik untuk menuju ke perairan terbuka, di mana ia mengapung bebas atau berlabuh. Ketika FLIP berada dalam posisi vertikal, saat itulah posisinya sangat stabil dan tenang.


Sejak Drs. Fisher dan Spiess menyelesaikan tes pertama mereka, banyak data penting lainnya telah dikumpulkan menggunakan FLIP. Cara air bersirkulasi, bagaimana gelombang badai terbentuk, bagaimana gelombang seismik bergerak, bagaimana panas dipertukarkan antara laut dan atmosfer, dan suara bawah air yang dibuat oleh hewan laut, semua itu hanya bagian kecil yang telah dipelajari ilmuwan dengan menggunakan FLIP yang menakjubkan.






Gambar-gambar yang lebih lengkap dapat dilihat disini



Wajib dibaca:



This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Want something else to read? How about 'Grievous Censorship' By The Guardian: Israel, Gaza And The Termination Of Nafeez Ahmed's Blog


Previous
Next Post »
Thanks for your comment