5 Kelompok Teroris Paling Mematikan di Dunia


Teroris merupakan musuh terbesar masyarakat dunia. Pasalnya, sudah ribuan nyawa melayang di tangan mereka. Salah satu teroris yang terkenal akan kekejamannya adalah Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Sudah ribuan nyawa mati ditangan para teroris ISIS. Pembunuhannya pun dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari ditembak, dibakar, hingga dipenggal. Sedangkan para wanita akan dijadikan budak seks. Sadis memang, tetapi ternyata ada kelompok teroris lainnya yang lebih sadis dan mematikan.

Dikutip dari Kompas.com, inilah 5 kelompok teroris paling mematikan di dunia.

1. Boko Haram

Boko Haram merupakan kelompok teroris yang dipimpin oleh Abu Bakar Shekau. Sepanjang tahun 2014, kelompok teroris ini telah membunuh sebanyak 6.644 orang, dan melukai 1.742 warga sipil.

2. ISIS

Urutan kedua ditempati oleh ISIS. Meski jumlah korban yang lebih rendang dari Boko Haram, tetapi ISIS dianggap sebagai ancaman terbesar untuk keamanan dunia. Bagaimana tidak, dalam beberapa tahun ini, ISIS telah menyerang beberapa negara seperti Suriah, Irak dan Turki.

Tercatat, pada tahun 2015, sebanyak 6.073 nyawa telah dibunuh oleh ISIS, dan 5.799 orang yang mengalami luka-luka.

3. Taliban

Membunuh sekitar 3.477 nyawa manusia, membuat Taliban tercatat sebagai kelompok teroris mematikan nomor tiga. Kelompok teroris yang dibentuk dalam perang saudara di Afghanistan ini telah berlangsung sejak 1994 silam. Dan kini, kelompok teroris yang dipimpin oleh Hibatullah Akhundzada ini sedang mencoba merebut kembali kekuasaan di Kabul.

4. Militan Fulani

Tak seperti kelompok teroris lainnya, kelompok militant Fulani tidak banyak diketahui orang. Namun, kelompok teroris yang aktif di Nigeria ini telah membunuh setidaknya 1.229 orang pada tahun 2015.

5. Al-Shabbab

Kelompok terror yang aktif di timur Afrika ini berambisi membentuk negara Islam di Somalia. Sepanjang tahun 2015, Al-Shabbab telah melancarkan 496 serangan terror yang menewaskan 1.021 orang dan melukai 850 warga.

Republished by Blog Post Promoter

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment