Kapel Dipuncak Bukit Batu


Kapel Saint-Michel d’Aiguilhe adalah sebuah kapel kecil yang bertengger di atas bukit kurus berbatu pembentukan vulkanik yang menjulang dramatis tinggi ke langit, di sebuah tempat di dekat Le Puy-en-Velay di Perancis. Bukit basalt tempat kapel dibangun menjulang naik sekitar 280 meter, dan dicapai dengan 268 tangga batu. Kapel ini dikelilingi oleh jalan yang menyediakan pemandangan indah kota Puy Notre Dame Cathedral dan jembatan tua melintasi terminal katup.

Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Kapel ini dibangun pada tahun 962, namun bukit batu itu sendiri telah menjadi tempat suci selama ribuan tahun: sebuah dolmen prasejarah dibangun di sana dan orang-orang Romawi mendedikasikannya untuk dewa Mercury sebelum Kristen membangun sebuah kapel untuk St Michael.

Kapel ini dibangun oleh uskup Puy untuk merayakan kembalinya St Michael yang berziarah ke Saint Jacques de Compostela. Itu adalah kuil sederhana yang dibangun dengan rencana utama: tempat perlindungan persegi dengan apsidole kecil di setiap sisi. Sanctuary asli dan dua apsidoles masih bertahan hingga sekarang. Kapel ini menarik banyak peziarah, terutama karena Le Puy adalah titik awal untuk salah satu rute utama ke Santiago de Compostela.

Baca Juga:  10 Jalan Paling Berbahaya di Dunia

Pada abad ke-12, kapel secara signifikan diperbesar dengan menambahkan nave (bagian tengah dari ruang gereja) disebelah barat sanctuary asli, sebuah ambulatory (jalan) elips, kapel dua sisi, sebuah narthex dengan galeri diaatasnya, sebuah portal berukir, dan menara lonceng. Frescoe (lukisan dinding) Abad ke-10 yang dicat kembali dalam gaya asli. Seabad kemudian, pada tahun 1955, arkeolog menemukan harta karun berupa benda-benda suci di altar, yang sekarang dipajang di belakang jeruji besi di dinding.

Republished by Blog Post Promoter

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment