10 Teknologi Modern yang Sudah Ada Sejak Zaman Kuno


Banyak orang lupa atau malas menccari tahu, bahwa banyak teknologi modern yang baru terkenal pada masa kini, sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun hingga ribuan tahun yang lalu.

Pada masa kini, kita berada dalam zaman modern dimana teknologi sangat inovatif dalam berbagai aspek kehidupan. Begitu banyaknya informasi dan pemberitaan tentang teknologi yang semakin maju pada masa sekarang itu, mambuat banyak diantara kita tak tahu bahwa teknologi tersebut sudah ada sejak lama.

Namun seperti semua orang tahu, bahwa penemu awal sebuah teknologi pastinya sangat sederhana, dan masih ada beberapa ketidaksempurnaan, tapi tetap saja mereka adalah sebagai penemu, bukan peniru atau penyempurna dari teknologi itu seperti para saintis dan ilmuwan pada masa kini.

Berikut kami sajikan teknologi modern yang sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun hingga ribuan tahun yang lalu, seperti yang dilansir oleh indocropcircles.wordpress.com.

10. Penyembur Api (Flamethrower)

Secara resmi, alat seperti senapan penyembur api yang pada masa kini bernama ‘Flamethrower‘ telah ditemukan oleh Richard Fielder pada tahun 1901. Diketahui sebelumnya, bahwa Flamethrower digunakan kali pertama pada Perang Dunia-I.

Alat penyembur api ini dapat digunakan sebagai senjata dan memakai bahan mudah terbakar yang berasal dari petroleum atau minyak bumi. Pada masa Perang Dunia-II, pemakaian petroleum menjadi meluas sebagai bahan pembakar untuk “bom api” yang pada masa Perang Dunia-II dipakai untuk Perang Vietnam yang dikenal juga sebagai Napalm Bomb.

Namun, 1,300 tahun sebelumnya, ternyata kerajaan Byzantine atau Bizantium sudah menggunakan senjata pembakar unik ketika itu, serta sangat mematikan. Senjata itu pada masa kini persis seperti ‘Flamethrower’.

Tapi pasda masa itu, tentara kerajaan Bizantium biasanya memakai senjata pemyembur api ini untuk tujuan membakar kapal musuh. Begitu panasnya dan mematikan, senjata ini memiliki julukan sebagai senjata yang dapat ‘membakar air’, yang dikenali pada masa kini sebagai Greek Fire.

9. Bedah plastik

Pembedahan plastik modern, kali pertama diperaktekkan oleh Sir. Harold Gillies pada tahun 1917 silam. Kala itu, Harold Gillies menggunakan pembedahan plastik untuk menyembuhkan muka Walter Yeo. Pasiennya tersebut adalah seorang yang cedera akibat terkena luka bakar ketika terjadi Perang Dunia-I.

Namun, jika dijejaki jauh sebelumnya, pembedahan plastik bermula digunakan sejak 3,000 tahun sebelum Masehi, mereka adalah orang-orang Mesir purba.

Peradaban Mesir kuno pada kala itu memberlakukan pemotongan hidung bagi seorang pencuri. Maka sebagian dari para ahlinya pada zaman itu, ternyata telah menggunakan teknologibedah plastik untuk memperbaiki kembali hidung mereka yang dipotong akibat mencuri.

8. Mesin layan diri (Vending machine)

Mesin mekanik sebagai penjual produk dengan cara layan diri secara otomatis dengan memasukkan koin dan kemudian dapat mengeluarkan apa yang dijual, kali pertama diperkenalkan pada abad ke 19.

Mesin pertama itu digunakan untuk dapat mengeluarkan kartu pos (post card) dan juga buku secara otomatis dengan cara, jika dimasukkan koin dan menekan tombol maka kartu pos akan keluar.

Namun teknologi mesin layan diri dengan sistim kerja mirip seperti ini pernah digunakan sejak 2,000 tahun lalu, dimana kala itu seorang ahli fisika dari Yunani membuat suatu mesin yang dapat menerima koin untuk dapat mengeluarkan ‘holy water’ di dalam sebuah Gereja.

Alat ini dibuat karena air ‘holy water’ cepat habis akibat diambil seenaknya. Selain tempat asal air itu jauh, mereka juga ingin agar orang-orang menjadi lebih disiplin dan menghargainya.

Oleh karena itu, kemudian setiap orang harus membayar dengan koin jika menginginkan air itu. Selain menjadi tertib dan tak cepat habis, juga adil karena mereka yang telah membayar akan mendapatkan air yang jumlahnya sama dan tidak lebih dari takaran.

7. Jam Pengingat (Jam Alarm)

Kredit untuk teknologi jam dengan alarm sebagai pengingat waktu biasanya diberikan kepada Levi Hutchins, yang telah berhasil membuat suatu jam yang bisa mengingatkannya dengan cara berbunyi pada setiap hari di tahun 1787 silam.

Jam dengan bunyi alarm sebagai pengingat waktu itu, di setting oleh Levi Hutchins agar dapat berbunyi pada setiap jam 4 pagi.

Namun jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 440 sebelum Masehi, seorang ahli filsafat dari Yunani bernama Plato, telah berhasil menciptakan dan menggunakan jam air untuk dapat mengejutkannya pada setiap pagi hari, dan berguna agar ia tak terlambat pergi kuliah.

6. Alat Pendeteksi Gempa Bumi

Pada tahun 1897 silam, seorang saintis dari Filipina bernama Cecchi, telah berhasil menciptakan sebuah alat yang berguna sebagai pendeteksi gempa bumi atau yang pada masa kini disebut sebagai seismograph.

Namun ternyata teknologi untuk dapat mendetaksi gempa bumi sudah mulai digunakan hampir 2,000 tahun yang lalu. Pencipta alat itu beradal dari China, yang bernama Zhang Heng. Ia berhasil menciptakan seismograph pertama pada tahun 132.

Alat mekanik dengan wadah yang berbentuk mulut-mulut naga dimasukkan bola-bola besi di dalamnya. Jika terjadi gempa bumi, maka akan terjadi goncangan pada buni, akibatnya satu bola atau lebih akan keluar dan jatuh dari mulut-mulut naga.

Hal itu sekaligus menandakan bahwa telah terjadi suatu gempa bumi di dekat alat tersebut diletakkan. Alat Zhang Heng telah teruji dan berhasil mendeteksi gempa bumi hingga sejauh 2,500 km dari wilayah Gansu selepas enam tahun ia menciptakan alat itu.

5. Pintu Otomatis

Pintu otomatis diciptakan untuk dapat menyelesaikan masalah terhadap pintu jenis sebelumnya, yang sempat ngetop di era tahun 40-50an, yaitu pintu yang berbentuk bulatan dan dapat bergerak berputar atau biasa disebut revolving-door.

Tapi, ternyata pintu ‘revolving-door’ berbentuk bulatan dan dapat bergerak berputar itu, sangat bermasalah jika terkena angin. Ketika cuaca berangin, maka pintu jenis bulat itu akan ‘dikunci’ agar tak berputar terus-menerus, akibatnya pengunjung hotel atau mall tak dapat keluar masuk dengan leluasa.

Kemudian pada tahun 1954 silam, dua orang pengusaha Amerika Serikat bernama Dee Horton dan Lew Hewitt telah menciptakan pintu otomatis untuk menyelesaikan masalah terhadap pintu jenis revolving-door.

Namun, ternyata pintu otomatis pertama telah diciptakan pada tahun 50 sebelum masehi yang berhasil diciptakan oleh Hero of Alexandria. Ia telah mencipta sebuah pintu otomastis untuk kuil. Apa yang menarik adalah, untuk membuka pintu kuil tersebut, seorang agamawan hanya perlu menyalakan api di altar kuil.

Dengan panas yang dihasilkan dari api, maka dorongan panas itu disalurkan pada mekanik di pintu kuil, mirip azas kerja ketel uap. Maka pintu akan terbuka secara otomatis dan hal ini telah diterapkan pada tahun 50 sebelum masehi.

4. Baterai

Sejarah penciptaan baterai biasanya selalu dikaitkan dengan seorang saintis asal Itali pada abad ke 18, bernama Luigi Galvani. Awalnya, Galvani mendapati ketika ia bereksperimen dengan dua kaki katak yang mati.

Ia mencoba memotong dua buah kaki seekor katak mati. Lalu ia menyambungkan seuntai kabel pada bagian kedua ujung kaki kanan dan kaki kiri pada katak mati itu.

Kemudian pada kedua ujung kaki lainnya, yaitu bagian pangkal kaki katak, masing-masing ia kaitkan dengan seutas kawat. Lalu kedua ujung kawat itu ia buat agar saling bersentuhan, maka kedua kaki katak mati itu akan bergerak. Hal ini menunjukkan adanya muatan listrik atau elektrik.

Tak sadar, kaki katak yang ia rangkai bagaikan baterai yang dipasang seri. Maka rangkaian baterai yang dianggap sebagai penciptaan baterai pertama dengan tak sengaja, telah ia buat.

Terinspirasi dari penemuan Galvani, ahli fisika yang bernama Alessandro Volta akhirnya berhasil menciptakan sebuah baterai pertama pada tahun 1799 dan sekaligus sebagai pencipta baterai pertama di dunia. Untuk menghormatinya, maka nama akhir “Volt”, menjadi angka satuan untuk tegangan listrik hingga kini.

Namun hampir dua abad kemudian yaitu pada tahun 1983, beberapa ahli arkeologi telah menemukan suatu bentuk mirip kendi dari tanah liat di Baghdad, yang dalamnya mengandung silinder copper dan batang besi. Ahli arkeologi berpendapat bahwa ini adalah baterai yang kemudian dikenal sebagai “Baghdad Battery” yang digunakan sejak tahun 200 sebelum masehi.

3. Komputer

Mesin yang mempunyai kompleksitas penghitungan seperti komputer, dibuat pada tahun 1834 oleh saintis bernama Charles Babbage. Mesin ini dikenal sebagai mesin komputer mekanikal pertama yang dapat berfungsi dan menghitung dalam hal matematika.

Kemudian pada awal tahun 1900-an, telah ditemukan artefak yang diduga bagian dari sebuah mesin misterius kompleks dan telah berusia 2,000 tahun, yang dinamai sebagai “Antikythera”.

Bagian dari mesin yang ditemukan tersebut, berupa gir-gir bergerigi kecil yang saling berkaitan, yang ditemui di dalam suatu bangkai kapal. Selama lebih dari 100 tahun, banyak ilmuwan tertanya-tanya, apa kegunaan sebenarnya dari mesin yang terlihat kompleks ini?

Pada hari ini, mesin tersebut diteorikan sebagai bagian dari sebuah komputer analog pada masa lalu yang diciptakan oleh peradaban Yunani kuno yang berguna untuk menentukan posisi astronomi, gerhana dan juga penanggalan Olimpic.

2. Death Ray

Pada 2007 lalu, tentera AS mempertlihatkan senjata terbaru bernama Active Denial System. Senjata pamungkas itu dapat mengeluarkan pancaran sinar yang sangat panas hingga dapat menyebabkan sasaran atau target mencapai kepanasan sehingga ribuan derajat Celcius.

Senjata canggih ini adalah pengembangan dari temuan Nikola Tesla. Senjata yang mengeluarkan sinar jenis laser tersebut, kini dikenal secara awam sebagai “The Death Ray”.

Namun pada tahun 212 sebelum masehi, ahli fisika Archimedes pernah menciptakan azas kerja senjata mirip “Death Ray” kuno pada masa lalu yang juga menggunakan panas.

Archimedes menggunakan plat tembaga cekung seperti parabola yang telah digosok sedemikian rupa hingga mengkilap, untuk dapat memancarkan cahaya matahari kepada kapal-kapal musuh sehingga menyebabkan kapal-kapal itu terbakar.

Pada 2004 lalu dalam program acara televisi Mythbusters, mencoba membuat kembali alat yang diciptakan oleh Archimedes itu. Namun tidak berhasil mencapai suhu 593 derajat Celcius, suhu yang diperlukan untuk dapat membakar kapal.

Namun setahun setelahnya, para peneliti di Universitas MIT berhasil membakar sebuah kapal kayu dengan alat yang pernah dibuat Archimedes itu, setelah 10 menit memantulkan cahaya matahari kepadanya.

1. Robot

Robot adalah alat untuk dapat bergerak secara otomatis melalui tuas-tuas seperti mesin dan dapat diperintah sesuai apa yang telah diprogram. Robot elektronik yang bergerak otomatis, kali pertama diciptakan oleh William Grey Walter pada tahun 1948. Robot itu memiliki mekanik seperti kura-kura (mechanical turtles) dan mampu kembali lagi ke tempat awalnya, apabila daya baterainya semakin berkurang.

Namun ternyata, wujud robot telah terlihat sejak 2.000 tahun sebelum penemuan itu. Seorang insinyur Yunani bernama Hero of Alexandria telah mencipta suatu mesin otomatis yang dapat bergerak sendiri dan membuat sebuah pertunjukan teater kepada penonton.

Robot-robot ini dapat diprogram untuk membuat arahan-arahan dan gerak tertentu. Apa yang menarik adalah, penggerak robot-robot yang dicipta oleh Hero of Alexandria itu adalah tekanan uap air.

Robot “mechanical turtles” pada sekitar tahun 1948 (kiri), dan robot tempo dulu yang diciptakan oleh Hero of Alexandria yang digerakkan oleh tekanan uap air (kanan)

Itulah 10 teknologi yang populer pada masa modern ini, tapi sebenarnya sudah ditemukan pada masa lalu walau masih menggunakan material yang sangat sederhana, namun memiliki konsep yang mirip seperti alat yang terkini. Wajar saja jika alat-alat tersebut diatas jauh dari sempurna, karena pada kala itu teknologi belum modern dan secanggih seperti sekarang.

Republished by Blog Post Promoter

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment