Bibir Tebal Lebih Menarik Secara Seksual daripada Bibir Tipis



Daya tarik seksual utama wanita bukan terletak pada bentuk tubuh yang bak jam pasir, paha seksi atau payudara besar. Menurut penelitian ada yang lebih kuat lagi dari ketiga hal itu, yaitu bentuk bibir.


Para peneliti menemukan bahwa ukuran bibir seseorang memegang peranan penting untuk menentukan apakah pria atau wanita menarik secara seksual bagi orang lain. Semakin besar bibir, maka daya tariknya akan semakin kuat. Tapi perlu dicamkan bahwa besarnya bibir adalah yang masih dalam batas normal dan proporsional dengan wajah. Bukan bibir yang dibuat besar melalui prosedur operasi atau injeksi yang terkadang membuat ukurannya jauh dari normal.


“Umumnya, (bibir) besar lebih baik daripada yang kecil. Tapi kalau terlalu besar justru bisa menjadi tidak menarik,” ujar Professor Michael Cunningham, psikolog dari University of Luisville, seperti yang dikutip dari wolipop.com .


Pria dilaporkan mencari wanita dengan bentuk bibir penuh, merah merona dan terlihat ‘hangat’. Angelina Jolie, Marilyn Monroe dan Scarlett Johansson adalah contoh selebriti yang memiliki bibir dengan daya tarik seksual tinggi.



Jika pria lebih menyukai wanita berbibir tebal, sedikit berbeda pada selera wanita. Menurut penelitian, wanita tidak terlalu tertarik dengan pria berbibir terlalu penuh dan lebar seperti Mick Jagger atau Steven Tyler. Mereka lebih menyukai kombinasi antara sensualitas dan keberingasan. Brad Pitt, Jensen Ackles, Tom Hardy, Channing Tatum dan Chris Evans adalah beberapa pria yang dianggap memiliki bibir ideal bagi wanita.


Bibir pria yang merefleksikan kejantanan dan kehangatan juga ‘dicari’ oleh sebagian besar wanita. “Jadi bibir yang berukuran sedang mungkin lebih baik bagi pria. Tidak terlalu kecil atau terlalu besar,” ungkap Michael lagi.


Hasil ini didapatkan setelah Profesor Michael dan timnya melakukan sejumlah eksperimen untuk mengetahui bagian mana dari wajah yang paling berpengaruh terhadap ketertarikan seksual. Mereka menemukan bahwa bentuk bibir yang bagus akan membuat wajah terlihat lebih menarik.


Hal itu karena bibir adalah bagian dari wajah yang paling mampu mengirimkan sinyal kehangatan dan penerimaan. Bibir juga sangat ekspresif. Profesor Michael menjelaskan bahwa ketika seseorang bertemu pria atau wanita yang disukainya, maka bibirnya akan merona, menjadi lebih penuh dan warnanya lebih gelap.


Selain itu bibir juga merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif. Roy Levin, psikolog dari Sheffield University, Inggris menjelaskan bahwa bibir menyimpan ribuan sensor dari sistem syaraf. Ketika berciuman, stimulasi akan mengaktifkan ujung-ujung syaraf untuk mengirimkan sinyal ke otak.


“Ciuman pada bibir akan menekan reseptor-reseptor yang mengirimkan pesan ke otak. Jadi Anda bisa tahu ciuman yang sekadar iseng atau benar-benar tulus menyayangi Anda,” tuturnya.



Wajib dibaca:



This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment