Inilah Alasan Warga Jepang Suka Memakai Masker Operasi


Selama bertahun-tahun, warga Jepang selalu menggunakan masker operasi ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Kita yang tidak tahu pasti menganggap kalau menggunakan masker adalah cara untuk melindungi tubuh dari polusi atau virus yang menyebabkan penyakit. Tapi sebenarnya bukan itu alasan warga Jepang suka menggunakan masker operasi.

Tak hanya di luar ruangan, warga Jepang juga kadang suka mengenakan masker operasi di dalam kantor. Alasannya warga Jepang menganggap kantor tempat bekerja itu seperti ruang operasi yang sangat menegangkan. Di sisi lain ada juga yang berpendapat kalau menggunakan masker merupakan bagian dari fashion.

Lalu apa sebenarnya alasan warga Jepang suka memakai masker operasi? Apakah alasannya untuk mencegah penyakit masuk, atau memaksakan diri pergi ke kantor atau sekolah meski sedang sakit, atau apa?

Menurut blog Rocketnews 24, beberapa hasil studi menjelaskan beberapa alasan kenapa warga Jepang suka memakai masker operasi, tapi yang jelas bukan karena kesehatan atau kebersihan.

Baca Juga:  5 Kendaraan Perang Italia yang Ditakuti Dunia

Untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa memiliki alasan yang berbeda kenapa mereka menggunakan masker. Misalnya saja untuk orang lansia yang memang menggunakan masker untuk menjaga dirinya tetap hangat saat musim dingin.

Lalu anak remaja yang menggunakan masker sambil mendengarkan lagu dengan tujuan tidak ada orang yang mengganggunya atau mengajaknya bicara.

Namun menurut psikolog Jun Fujikake menjelaskan kalau dengan menggunakan masker, orang Jepang bisa menyembunyikan ekspresi wajah mereka, apakah sedang tersenyum atau marah.

Untuk seorang model, mereka biasanya menggunakan masker dengan tujuan menyembunyikan bekas make up setelah dicuci dengan air. Kemudian untuk wanita lain memilih menggunakan masker ketika sedang buru-buru pergi ke luar daripada harus memakai lipstik atau make up.

Karena permintaan yang begitu banyak, sebagian penjual masker menjual masker dengan berbagai macam desain yang unik.

Let's block ads! (Why?)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment