Ketika melihat langit, pernah kah kamu berpikir di mana letak dari ujung semua semesta ini? Tentu sepertinya cukup sulit untuk menjawab pertanyaan itu karena yang seperti ini sudah di luar nalar. Bahkan semaju-majunya ilmu astronomi masih belum bisa memecahkan hal tersebut. Tapi, kita sebagai Muslim harusnya sudah tahu pasti di mana semua semesta ini berujung. Ya, Sidratul Muntaha.
Dalam berbagai literatur baik Al Qur’an maupun Hadist dikatakan jika Sidratul Muntaha adalah ujung dari semua semesta, lebih tepatnya bagian paling atas setelah langit ke tujuh. Tempat ini sendiri tak pernah bisa dimasuki oleh siapa pun, bahkan termasuk Malaikat Jibril. Namun, berkat izin Allah, Nabi Muhammad jadi satu-satunya makhluk yang pernah melakukannya. Hal tersebut dikemas dalam sebuah perjalanan spiritual yang dikenal dengan Isra Mi’raj.
Kembali soal Sidratul Muntaha, kira-kira seperti apa sih tempat ini? Apa saja yang pernah terjadi di sana? Semua pertanyaan ini bisa kamu temukan jawabannya lewat ulasan berikut, seperti yang dikutip dari boombastis.com.
1. Bentuk Sidratul Muntaha Ternyata Adalah Sebuah Pohon
Mendengar kata Sidratul Muntaha, kita pastinya akan membayangkan sebuah tempat yang luar biasa dan tak bisa dideskripsikan. Mungkin memang seperti itu, tapi dalam berbagai hadist, Rasul cukup jelas mengatakan bagaimana bentuk dari tempat satu ini. Ya, Sidratul Muntaha adalah sebuah tempat yang berbentuk seperti pohon Bidara atau dalam bahasa Arabnya adalah Sidrah.
Soal detail, Rasul tak mengatakan hal tersebut dengan cukup jelas. Hanya saja, beliau mengungkapkan jika tempat ini sangatlah indah. Dari Anas bin Malik, Rasul bersabda, “Ketika aku dimi’rajkan ke langit ke tujuh, aku diajak ke Sidratul Muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah.”
Republished by Blog Post Promoter
ConversionConversion EmoticonEmoticon