Ada Asteroid Raksasa Dekati Bumi pada Malam Natal, Berbahayakah?


Salah satu teori yang menyebabkan kepunahan masif dinosaurus menyatakan, asteroid raksasa yang menabrak bumi penyebabnya. Sejak saat itu, umat manusia senantiasa dibayangi ketakutan hal yang sama akan terjadi. Meteor atau asteroid menghantam bumi, lalu “Boom”, bumi pun hancur.

Hal itu pula yang menjadi alasan beberapa negara menggelontorkan dana besar di bidang astronomi. Mengamati benda langit, memprediksi jalurnya, sebagai usaha menyelamatkan umat manusia.

Sebuah asteroid raksasa diprediksi melintas begitu dekat dengan bumi pada malam Natal tahun ini. Seperti biasa, berita tersebut langsung membuat ketakutan banyak orang. Asteroid dengan nama 2003 SD220 ini membuat takut banyak orang dengan prediksi malapetakan yang dicetuskan beberapa orang. Ramalan gempa bumi, letusan gunung berapi, sampai tsunami mengiringi kedatangan asteroid tersebut.

Namun, berbahayakah? Menurut NASA seperti yang dikutip dari liputan6.com, hal tersebut tak akan terjadi. 2003 SD220 memiliki lintasan yang cukup jauh dari bumi, sekitar 6,7 juta mil jauhnya dari bumi.

Meski memang ukurannya 28 kali lebih besar dari bulan, asteroid yang melintasi bumi dengan kecepatan 17,5 mil per detik dipastikan hanya akan melewati bumi. Saat dilihat melalui teleskop, bentuknya tampak seperti nugget ayam.

Asteroid ini melewati bumi tiap beberapa tahun, namun NASA memastikan jaraknya tidak berbahaya. Setidaknya untuk 200 tahun ke depan. Sayangnya, meski begitu besar, kamu tidak dapat melihatnya pada malam Natal kecuali memakai teleskop spesial.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment