Artis Indonesia Pertama yang Dicap sebagai Bom Seks


Julukan bom seks kerap disematkan pada artis yang tampil berani dalam seni peran. Tapi siapakah artis Indonesia pertama yang digelari julukan tersebut.

Dia adalah Nurnaningsih. Artis ini sangat tenar pada dekade 1950an. Wanita cantik ini lahir di Surabaya, tanggal 5 Desember 1925. Dia berhenti sekolah ketika kelas satu SMA. Nurnaningsih pertama kali bermain dalam film Krisis karya Usmar Ismail pada tahun 1953.

Namanya meroket saat bermain dalam Film Harimau Tjampa setahun setelahnya. Bukan apa-apa, dalam film silat itu dia berani beradegan setengah telanjang. Seperti yang dikutip dari merdeka.com, Nurna adalah artis Indonesia pertama yang berani melakukannya di depan kamera.

Adegan yang dilakoni Nurna kontan melahirkan perdebatan antara lembaga sensor film dan para seniman dunia peran.

“Saya tidak akan memerosotkan kesenian, melainkan hendak melenyapkan pandangan-pandangan kolot yang masih terdapat dalam kesenian Indonesia,” kata Nurna pada waktu itu.

Nurna jadi idola banyak laki-laki kala itu. Dalam beberapa koleksi fotonya, gadis ini tak malu berpose dengan bikini. Pada masa sekarang, seolah hal itu sudah lazim. Di tahun 1950an, hal itu dianggap tabu luar biasa.

Tahun 1954, beredar foto tanpa busana Nurnaningsih. Lagi-lagi dia jadi sorotan. Bahkan sampai diperiksa kepolisian Jakarta. Ada yang meyakini foto itu asli. Ada juga yang bilang hasil rekayasa.

Buntut beredarnya foto telanjang, film-film Nurnaningsih diboikot di sejumlah tempat. Dia dianggap menghancurkan adat ketimuran.

Nurnaningsih sempat membintangi film Kebun Binatang tahun 1955 sebelum ‘menghilang’. Dia menjelajahi Indonesia dengan jiwanya yang bebas. Berbagai pekerjaan dilakoninya, mulai dari penjahit, guru Bahasa Inggris, pemain teater hingga kiper tim sepakbola.

Dia masih bermain dalam beberapa film sampai akhirnya meninggal tahun 2004. Berakhirlah legenda bom seks pertama Indonesia.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment